Longtime.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang berkomitmen terus menambah koleksinya. Hingga kini, koleksi di perpustakaan andalan Bontang ini 32.955 judul buku.
Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti melalui Kepala Bidang Perpustakaan Indra Nopika Wijaya mengatakan mereka sedang berusaha memenuhi kebutuhan buku di perpustakaan daerah (Perusda) .
“Tahun ini kami harusnya ada penambahan buku 5 persen dari jumlah buku yang ada sekarang. Harus ada penambahan tiap tahun,” bebernya ketika ditemui, Selasa (9/7/24).
Pada 2024 ini, DPK Bontang mengupayakan penambahan 4.500 eksemplar buku. Kemudian pada tahun 2025 mendatang diharapkan akan membeli jumlah buku yang sama. Dan pastinya akan membeli buku yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Di murni kemarin kami hanya dapat membeli 2.000 buku saja. Di perubahan ini kami berjuang untuk itu,” tambahnya.
Adapun alasan keterlambatan pengadaan buku di perpustakaan karena terbatasnya anggaran yang mereka miliki. Tidak hanya di Bontang, pengadaan buku di beberapa wilayah juga dinilai sangat minim.
“Sangat disayangkan untuk anggaran buku sangat kecil, padahal perpustakaan juga harus memperbarui buku-bukunya, jadi masyarakat lebih tertarik karena kami update,” ujarnya.
Indra menjelaskan, Perusda sebelumnya ada bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK), namun belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Karena itu pihaknya berharap tahun ini bisa memenuhi kebutuhan tersebut melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang.
”Kami akan perjuangankan lagi untuk buku-buku ini di APBD, karena kalau mengharapkan dari DAK itu tidak cukup,” jelasnya.
