Perpustakaan di Bontang Menerima Sertifikat Akreditasi Dari DPK Provinsi Kaltim
Longtime.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kaltim, menyerahkan sertifikat akreditasi kepada perpustakaan-perpustakaan di Bontang yang telah memenuhi persyaratan.
Sertifikat ini di serahkan langsung oleh Kepala DPK Provinsi Kaltim, Muhammad Syafranuddin kepada para perwakilan perpustakaan di Ruang Multimedia DPK Bontang, Selasa (25/6/24).
Kepala DPK Provinsi Kaltim, Muhammad Syafranuddin mengatakan patut bersyukur atas keberhasilan pihak perpustakaan-perpustakaan menaikan akreditasi, karena dengan adanya akreditasi ini menjadi tolok ukur kemampuan dalam mengelola perpustakaan.
Dengan keberhasilan ini juga, membuat bersemangat dalam melakukan berbagai pelayanan di perpustakaan.”Kita maunya merata se Kaltim itu akreditasi B kalau bisa,” ujarnya.
Syafranuddin akrab disapa mengatakan bahwa dirinya telah berkunjung ke perpustakaan nasional untuk berdiskusi bahwa pengembangan perpustakaan di kelurahan dan sekolah harus digalakkan.
Sebab, hal ini menyangkut dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bontang. Dengan meningkatnya kualitas SDM, dapat bersaing dalam mengisi pekerjaan di Ibu Kota Negara.
“Jangan lagi kita didahului oleh para pelamar dari luar pulau, ini wilayah kita tentu kita harus diberdayakan dengan baik,” ujarnya.
Wali Kota Bontang, Basri Rase melalui Asisten Bidang Administrasi Umum, Ahmad Suharto mengatakan bahwa pencapaian ini tentu karena kerja keras sehingga dari dari ratusan perpustakaan 80 diantaranya telah terakreditasi.
“Kita harus lebih semangat dalam menghadapi keterbatasan sumber daya namun justru ini yang menjadikan kita semangat dalam menjalin mitra,” ujarnya.
Kepala Bidang Perpustakaan DPK Bontang, Indra Nopika Wijaya mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mensupport perpustakaan di Bontang untuk mendaftar bahkan meningkatkan lagi akreditasi dari B menjadi A.
“Tentu kami punya target dan kami akan terus mendorong sekolah dan perpustakaan di Kota Bontang lebih semangat dalam mengejar akreditasi,” jelasnya.
