ADVERTORIALBERITASAMARINDA

MAN 2 Samarinda Salah Satu Madrasah yang Menjalankan Dua Kurikulum

(istimewa).

Longtime.id – MAN 2 Samarinda menjadi contoh sekolah berbasis madrasah yang menggunakan 2 kurikulum di dalamnya yaitu Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dengan Kurikulum Kementerian Agama (Kemenag).

Waka Humas MAN 2 Samarinda, Usman memaparkan hal ini dilandaskan atas Madrasah yang merupakan sekolah dibawah naungan Kementerian agama. Penyesuaian kurikulum tersebut menghasilkan perbedaan mata pelajaran yang signifikan antara MAN 2 Samarinda dengan SLTA lain di Kota Samarinda.

“Madrasah itu semuanya berada di naungan Kemenag RI. Tapi karena kurikulum Disdik dan Kemenag itu berbeda, makanya dikolaborasika,” ungkap Usman.

Usman menjelaskan, dikarenakan pendidikan berada di ranah Disdikbud dan Kemenag bertindak sebagai penaung Madrasah, maka penyesuaian kurikulum harus dilaksanakan.

Contohnya pada mata pelajaran agama. Jika di SLTA umum seperti SMA atau SMK mata pelajaran agama hanya dipelajari secara umum. Lain hal nya di Madrasah, pelajaran agama akan dipecah menjadi beberapa bagian seperti akidah akhlak, fiqh, hadist, tafsir, nahwu shorof dan lainnya.

“Yang seperti itu mengikuti Kementerian Agama. Jadi yang dipelajari di SMA umum plus materi kita sendiri yang dari Kemenag,” jelasnya.

Lebih lanjut Usman menjelaskan, kehadiran Disdikbud hanya sebatas kurikulum saja. Lebih daripada itu, semua berada dibawah naungan Kementerian Agama termasuk pengajuan sapras dan kepegawaian.

“Kecuali beberapa tahun sebelumnya ada istilah guru dari Disdikbud yang diperbantukan ke Madrasah. Tapi sekarang netral, jadi mereka mengajarnya sudab di SMA atau SMK di bawah naungan Disdikbud,” tutup Usman. (ain/adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button