Program MAN-PK Ada di MAN 2 Samarinda dengan Beasiswa Penuh
(istimewa).
Longtime.id – Salah satu madrasah yang menjalankan program Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN-PK) yaitu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Samarinda.
Dalam program MAN-PK, madrasah diharuskan untuk mengajarkan keagamaan secara intensif. Bagi siswa yang mengikuti program ini wajib untuk tinggal di asrama yang telah disediakan.
“MAN-PK ini merupakan program peminatan unggulan nasional di bidang keagamaan berbasis asrama dan ini sudah menjadi bagian dari MAN Reguler yang sudah ada. Program ini pun langsung dikelola dibawah naungan Kemenag RI,” ucap Waka Humas MAN 2 Samarinda, Usman, Rabu (8/11/2023) lalu.
Usman mengatakan, anak yang ingin bergabung dalam program MAN-PK harus mendaftarkan diri di kloter pertama pendaftaran MAN 2 Samarinda. Sebab pendaftaran pada kloter pertama memang khusus untuk program Kemenag RI tersebut.
“Penerimaan siswa di MAN 2 itu terbagi dari 3 tahap ya. Tahap pertama itu MAN-PK yang biasanya itu di bulan Januari sampai Februari. Tahap kedua jalur prestasi di bulan Maret.
Jalur ketiga menyesuaikan edaran Disdikbud agar bersamaan dengan sekolah lainnya. Jadi siswa yang mau masuk program MAN-PK ya harus masuk di jalur pertama tadi,” jelas Usman.
Lebih lanjut Usman menjelaskan, seluruh siswa yang tergabung di program MAN-PK akan mendapatkan beasiswa hingga lulus termasuk biaya konsumsi dan wajib untuk tinggal di asrama yang ada.
“Kecuali ada kekurangan dana. Tapi alhamdulillah selama ini lancar aja sih, karena ini sudah masuk ke angkatan ke 4, berarti sudah 4 angkatan yang lulus dari program ini,” tambahnya.
Perihal kriteria program MAN-PK, Usman menjelaskan tak ada kriteria yang diatur secara khusus untuk anak yang ingin bergabung dalam program ini. Cukup mendaftarkan diri pada gelombang pertama di pendaftaran MAN 2 Samarinda.
“Beasiswa MAN-PK terbagi dalam 2 kelas antar laki-laki dan perempuan. 2 kelas ini slotnya terbatas, cuma 48 orang. Jadi yang penting dinyatakan lulus, berarti sudah masuk. Berapapun yang masuk dengan batas maksimal 48 orang tadi, pasti akan masuk dan mendapatkan beasiswa,” pungkasnya. (ain/adv)