SMAN 2 Samarinda Semangat Menghadapi Transisi Kurikulum K13
(istimewa).
Longtime.id – SMAN 2 Samarinda menghadapi transisi perubahan Kurikulum K13 menuju Kurikulum Merdeka dengan berupaya membagi kelas dalam 10 rombongan belajar dan memberikan pembekalan khusus kepada para guru, belum lama ini.
“Kami menggunakan 2 kurikulum karena di angkatan terakhir yaitu kelas 12 masih menggunakan K13, dan masih berjalan seperti biasa,” jelas Tim Pengembangan Kurikulum SMAN 2 Samarinda, Yeyen.
Yeyen menjelaskan, kurikulum merdeka berjalan tidak memakai sistem jurusan. Tapi siswa dituntut untuk memilih mata pelajaran yang diinginkan.
“Kalau waktu kelas 10 kan masih umum. Nanti ketika kelas 11, sudah harus memilih mata pelajaran apa yang mereka inginkan. Jadi bukan diarahkan oleh pihak sekolah lagi, tapi benar-benar merekalah yang memilih mau belajar apa,” terang Yeyen
Yeyen mengatakan, nantinya di kelas 11 akan ada 4 mata pelajaran yang bisa mereka pilih. Ada 3 untuk pembelajaran pokok di kelas, dan juga 1 untuk pembelajaran moving class.
“Moving class ini nanti terdiri dari siswa yang berasal dari beberapa kelas. Ketemu di pembelajaran 1 mata pelajaran tersebut,” ungkapnya.
Ketika di kelas 12, siswa tidak boleh memilih mata pelajaran yang diinginkan lagi. Karena wajib untuk mengikuti pilihannya di kelas 11.
“Sudah nggak boleh milih lagi. Karena kesempatan memilih itu hanya ada di kelas 11,” imbuh Yeyen.
Tak hanya perihal murid, di masa transisi kurikulum ini persiapan juga dilakukan untuk para guru dengan diberikan Iouse Training (IHT). IHT ini pun sudah digelar 3 kali dalam kurun waktu 1 tahun terakhir.
“Semua guru kita adakan Iouse Training (IHT) atau workshop yang berkaitan dengan kurikulum merdeka. Nanti hasilnya, guru bisa menjelaskan kurikulum merdeka dengan materi standar pemerintah,” pungkasnya. (ain/adv)