Longtime.id – Ketua Komisi D DPRD Kutai Timur (Kutim), Yan mengapresiasi perkembangan beasiswa pendidikan. Menurutnya, pemerintah telah memberikan perhatian tersendiri terhadap sekolah.
“Semoga tahun ini tidak seperti sebelumnya, karena memang kala itu (2022) masih berbasis online,” ujarnya kepada awak media usai mengikuti Rapat Paripurna ke-10 DPRD Kutim, Rabu (08/11).
Ia mengatakan, biasanya yang menjadi penghambat penyaluran beasiswa yaitu pengumpulan data. Sehingga terdapat sejumlah anak sekolah yang tidak terakomodir. “Akan terus diperbaiki untuk pemerataan pelaksanaan secara profesional,” jelasnya.
Dirinya menyebut, secara khusus nantinya di setiap sekolah-sekolah akan ditangani operator. Sehingga segala kemungkinan yang menjadi hambatan dapat diminimalisir. “Semoga lancar dan berjalan dengan baik,” ucap Yan.
Politikus Gerindra itu berharap, ke depannya kuota beasiswa di Kutim terus bertambah. Sebab, banyak anak sekolah yang membutuhkan bantuan tersebut dalam menunjang pendidikan.
“Karena tata kelolanya sudah cukup baik, jadi tinggal memperbaiki sistemnya saja. Misalnya didukung melalui jaringan internet ke penjuru daerah,” imbuhnya.
Tak hanya beasiswa, Yan juga mendorong pemerintah agar terus memerhatikan sarana dan prasarana di setiap sekolah. Tujuannya untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kutai Timur. (adv)
