ADVERTORIALBERITASAMARINDA

Dishub Kaltim Menggencarkan Inovasi Manifes untuk Pencatatan yang Lebih Efisien

Kapal Feri Pelabuhan Kariangau. (istimewa)

Longtime.id – Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Dishub Kaltim) terus mengupayakan inovasi dalam proses pencatatan manifes di pelabuhan dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan kecepatan proses bongkar-muat kendaraan. Langkah ini diambil untuk mengatasi keterlambatan yang kerap terjadi akibat proses pencatatan yang dianggap kompleks oleh para operator.

Kepala Dishub Kaltim, Yudha Pranoto, menyoroti bahwa keterlambatan dalam pencatatan manifes dapat menghambat operasional kapal, terutama dalam proses bongkar-muat yang memiliki batas waktu hanya 15 menit.

Meskipun beberapa operator menganggap proses ini rumit, Yudha menekankan bahwa kewajiban membuat manifes tetap diperlukan.

“Kita harus mencari ide untuk membuat pencatatan ini lebih baik, efektif, dan efisien tanpa mengganggu operasional kapal, baik dalam waktu bongkar-muat maupun proses lainnya,” ungkap Yudha.

Dishub Kaltim melihat potensi teknologi informasi sebagai solusi untuk menyederhanakan dan mempercepat proses pencatatan. Yudha menyebutkan bahwa sudah banyak aplikasi yang tersedia, baik dari Kementerian Perhubungan maupun penyedia swasta, yang dapat digunakan secara gratis atau berbayar.

“Intinya, manifes adalah syarat hukum yang harus dipenuhi karena merupakan tuntutan undang-undang demi keamanan dan keselamatan pelayaran di mana pun,” tegasnya.

Dalam upaya meningkatkan efisiensi, Dishub Kaltim telah mengirim surat kepada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVII Kaltim-Kaltara, menegaskan pentingnya penggunaan isian manifes melalui teknologi informasi, terutama barcode yang terintegrasi dengan formulir manifes sesuai peraturan.

Yudha menegaskan bahwa semua pihak penyelenggara moda transportasi harus memprioritaskan proses pencatatan manifes demi keselamatan dan kenyamanan bersama masyarakat pengguna moda transportasi.

Dorongan serupa juga datang dari Korsatpel Pelabuhan Feri Kariangau Balikpapan, Carlos, yang berkomitmen untuk merancang skema yang mudah diimplementasikan di Penyeberangan Kariangau–Penajam, dengan tanggung jawab tetap di perusahaan pelayaran yang melayani penyeberangan. (adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button