ADVERTORIALBERITASAMARINDA

Sektor Pertanian Belum Maksimal, Wakil Ketua DPRD Kaltim Minta Pemda Gelontorkan APBD untuk Orientasi Ketahanan Pangan

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun. (istimewa)

Longtime.id – Kebanyakan petani Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini sudah sepuh, sehingga hasil pertaniannya juga menurun.

Hal ini kemudian membuat Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun resah dan mendorong lahirnya petani Milenial.

“Ini jadi salah satu tantangan juga di mana SDM kita ini cukup terbatas gitu ya, apalagi di sektor pertanian. Karena kalau kita lihat hari ini petani-petani kita masih didominasi oleh petani sepuh, petani yang sudah produktivitasnya juga pasti sudah menurun,” papar Samsun, Kamis (26/10/2023).

“Kita harus bangkitkan dan timbulkan petani-petani milenial atau petani muda yang memiliki produktifitas tinggi. Dan yang terpenting untuk mengkapitalisasi tenaga itu tentunya kita perlu adanya teknologi pertanian, dengan mekanisasi pertanian maka produktivitas SDM kita juga bisa ditingkatkan,” tambahnya.

Untuk itu, Muhammad Samsun menyarankan agar pertumbuhan sektor pertanian harus berintegrasi dengan pembangunan infrastruktur baik dalam masa produksi dan distribusi.

“Jadi Pemda harus hadir untuk bagaimana mengembangkan sektor pertanian, sektor tanaman pangan dan produksi pangan di Kaltim. Di mana APBD juga harus masuk untuk meningkatkannya,” tukas samsun.

“Kalaupun kita bangun infrastuktur, yah harus yang berkaitan dengan produktifitas pangan kita. Kita bangunkan embung, jalan usaha tani, jalan akses produksi pertanian kepada pasar dan sebagainya,” tambahnya dengan tegas.

Karena itu Samsun berharap kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat siapa pun yang nanti akan terpilih, mereka mesti memikirkan dan menggelontorkan banyak anggaran yang orientasinya pada ketahanan pangan.

“Jadi menurut saya ini lebih penting. Dan harapan kita siapa pun nanti kepala daerah yang memimpin Kalimantan Timur maupun kepala negara yang memimpin Indonesia, kita harapkan berorientasi kepada swasembada pangan untuk Indonesia dan Kaltim,” imbuhnya.

Selain SDM, Samsun juga menyoroti soal pengembangan teknologi di bidang pertanian haruslah mumpuni. Sebab hal itu juga menjadi faktor meningkatnya pertanian Kaltim. (tya/adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button