(ist).
Longtime.id – Komisi 1 DPRD Kota Bontang melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan Kantor Kelurahan Berbas Tengah, di Jalan Zamrud, Berebas Tengah, Bontang Selatan, Rabu (13/9/2023).
Dari hasil peninjauan lapangan, Pihak DPRD menyayangkan para pekerja yang bekerja tanpa dibekali Alat Pelindung Diri (APD). Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bontang Raking menyebutkan seluruh pekerja yang bergabung dalam pembangunan kantor kelurahan tersebut telah memiliki BPJS Ketenagakerjaan.
“Ada 20 pekerja dan semuanya sudah memilikinya. BPJS Ketenagakerjaan-nya tidak bentuk lembaran seperti biasanya, tapi tercantum dalam satu kontrak, dimana tercatat di dalamnya seluruh nama-nama pekerja,” paparnya.
Namun, Raking menyoroti peralatan dan perlengkapan pekerja yang dinilai kurang aman saat proses pembangunan. “Seperti yang terlihat di lapangan saat ini, para pekerja tidak memakai perlengkapan APD menaiki struktur bangunan untuk memasang peralatan atap dan dinding,” ungkapnya.
Menurutnya, penggunaan APD seperti baju, sepatu dan helm proyek merupakan hal yang penting untuk mencegah kejadian buruk di masa depan. “Memang sekarang belum ada kejadian, kami tidak berharap, tapi ini jaga-jaga biar tidak menyesal,” ujarnya.
Sekertaris Komisi 1 DPRD Kota Bontang Irvan menambahkan, keselamatan nyawa pekerja merupakan hal yang harus diutamakan. “Walaupun BPJS sudah ada, tapi penggunaan APD tetap hal yang wajib dilakukan,” paparnya.
Dirinya menginginkan, pihak kontraktor melakukan penertiban penggunaan APD bagi pekerja. “Ini demi keamanan semua pihak, karena ini adalah program pemerintah, takutnya jika ada kejadian yang tidak diinginkan, maka pemerintah akan mendapatkan imbasnya,” tandasnya. (Adv)
