ADVERTORIALBERITAKUTAI TIMUR

Pemkab Kutim Mewujudkan Kesetaraan Pelayanan Bagi Pemeluk Agama  

Longtime.id – Dalam acara Hari Reformasi dan HUT Seksi Pelayanan Bapak (SPB) Gereja Kristen Evangelis (GKE) 2023 di GKE Jemaat Efatha Sangatta pada Sabtu (19/8/2023), Bupati Ardiansyah Sulaiman dengan tegas menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) untuk memberikan hak dan peluang yang sama kepada semua pemeluk agama dalam menerima pelayanan dari pemerintah.  

Sikap toleransi di antara pemeluk agama di Kutai Timur terus dijaga, dan Pemkab Kutim menghargainya secara sangat positif. Kebersamaan dalam keragaman ini diakui sebagai modal penting dalam upaya membangun Kutai Timur, sejalan dengan visi “Menata Kutai Timur Sejahtera untuk Semua.”  

Ardiansyah Sulaiman menegaskan pentingnya menjaga keragaman agama dan suku yang hadir di Kutai Timur. Ia menekankan bahwa Pemkab Kutim memberikan kesempatan yang sama kepada semua suku dan agama di wilayah tersebut. Dalam rangka mendukung pengembangan keagamaan, Kutai Timur juga telah menyediakan insentif bagi rohaniwan dan dai pembangunan.  

Kutai Timur, yang sering disebut sebagai “Magic Land” berkat potensi alam dan pembangunannya, juga menghadapi sejumlah tantangan signifikan, termasuk luasnya wilayah, permasalahan narkoba, tingkat pendidikan, dan pelestarian budaya masyarakat.  

Ardiansyah Sulaiman menyoroti tingginya peredaran narkoba di Kutai Timur, yang dikarenakan wilayah tersebut menjadi jalur utama peredaran narkoba. Ia mengharapkan partisipasi aktif dari para pendeta dan tokoh agama dalam upaya untuk memutus mata rantai peredaran narkoba.  

Harpandi, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW-GKE) Kalimantan Timur, menggarisbawahi peran penting gereja dalam mempengaruhi masyarakat secara positif. Ia menjelaskan bahwa peringatan Hari Reformasi dan HUT SPB dalam lingkup GKE merupakan momentum penting untuk merefleksikan sikap, pola pikir, dan tindakan dalam konteks berkeluarga, berjemaat, dan berinteraksi dalam masyarakat.  

Sementara itu, Ketua Panitia Hari Reformasi dan HUT SPB GKE 2023, Yosef Palinggi, mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan dari Pemkab Kutim yang telah mendukung suksesnya acara ini. Kegiatan tersebut direncanakan akan berlangsung selama dua hari (19-20 Agustus) dengan beragam agenda termasuk ibadah, seminar, dan penyusunan program SPB ke depan.  

Salah satu aspek yang menonjol dalam seminar adalah topik Sikap Gereja, Potensi, Tantangan, dan Harapan yang dihadirkan oleh Kerjasama Nasional Indonesia (IKN). Peserta seminar berasal dari jemaat GKE di seluruh Kalimantan Timur. (Red)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
@media print { .stream-item-above-post } }