Ardiansyah Kukuhkan 36 Paskibraka Kutim, Menyongsong Detik Proklamasi dengan Semangat Mengibarkan Merah Putih
Longtime.id – Antusiasme dan semangat membara terlihat jelas saat Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, secara resmi mengukuhkan 36 anggota Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2023. Upacara yang berlangsung di Ruang Akasia Gedung Serbaguna (GSG) Bukit Pelangi pada Rabu (16/8/2023) pagi ini menjadi momentum istimewa yang diikuti oleh pemimpin upacara, Melkiyas Pranata Dimbalangi.
Dalam suasana khidmat, upacara pengukuhan berlangsung dengan penempatan lencana dan kandit yang disematkan oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman sebagai pembina upacara kepada pemimpin upacara. Tampaknya, momen ini memancarkan semangat dan rasa tanggung jawab yang besar dari setiap anggota Paskibraka.
Setelah pengukuhan, Bupati Ardiansyah Sulaiman, didampingi oleh Wabup Kasmidi Bulang, Dandim 0909/KTM Letkol Inf Adi Swastika, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, Seskab Kutim Rizali Hadi, dan jajaran Forkopimda, memberikan ucapan selamat kepada anggota Paskibraka Kutim yang baru saja dikukuhkan.
Berbicara usai acara, Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, memompa semangat anggota Paskibraka yang siap mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-78. Ia memberikan dorongan dan keyakinan bahwa anggota Paskibraka akan menjalankan tugas mereka dengan penuh percaya diri sesuai arahan yang diberikan selama latihan.
Dalam upacara kemerdekaan RI ke-78 besok, total 40 anggota Paskibraka Kutim akan beraksi. Di antaranya, 4 anggota akan mewakili Kutim di Provinsi Kaltim, sementara 36 anggota lainnya akan bertugas di wilayah Kutim. Hal ini disampaikan oleh Kabid Pelayanan Pemuda Dispora Kutim, Burhanuddin.
“36 anggota Paskibraka Kutim telah bersiap dengan latihan intens selama sebulan untuk mengibarkan bendera Merah Putih pada Kamis (17/8/2023). Selain itu, kami juga memiliki cadangan 5 anggota Paskibraka sebagai pengganti jika diperlukan,” jelas Burhanuddin.
Pemilihan 36 anggota Paskibraka ini melalui proses seleksi ketat di tingkat kabupaten, dimana awalnya terdapat 100 pendaftar yang bersemangat untuk menjadi bagian dari pasukan yang akan menjadi simbol semangat kemerdekaan saat bendera Merah Putih berkibar. (Red)
