ADVERTORIALBERITAKUTAI TIMUR

Ardiansyah Sulaiman Salurkan 2.000 Bibit Cabai di Desa Bumi Sejahtera

Longtime.id – Kegiatan berkelanjutan yang mendukung ketahanan pangan dan ekonomi lokal terus dirangkai oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman. Setelah menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun ke-26 Desa Bukit Makmur, Bupati melanjutkan kunjungan kerja yang penuh makna ke Desa Bumi Sejahtera.  

Tujuan kunjungan ini adalah penyerahan simbolis 2.000 bibit pohon cabai, bertujuan untuk mengendalikan inflasi dan merangsang kemandirian pangan. Acara ini digelar pada Selasa (8/8/2023).  

Dalam upacara sederhana, Ardiansyah Sulaiman memberikan arahan kepada warga terkait pentingnya kemandirian pangan dan peran bibit cabai dalam pengembangan ekonomi. Dengan komitmen untuk meningkatkan ekonomi dan pendapatan, Bupati memberikan pesan agar bibit-bibit tersebut dirawat dengan baik.  

“Saya harap bibit pohon cabai yang sudah diberikan untuk dirawat. Jangan dibiarkan. Pengalaman saya disiram 2 kali, yakni sehari saat pagi dan sore. Kita ingin ketahanan keluarga ditopang,” ungkapnya, memberikan nasihat praktis kepada para penerima bibit.  

Tak hanya itu, Ardiansyah juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada di sekitar mereka. Ia memberikan contoh bahwa bahkan di rumah jabatan (Rujab) Bupati dan rumah ibu Ketua TP PKK Kutim, sudah ditanami berbagai tanaman produktif seperti cabai, tomat, dan tanaman obat keluarga (TOGA). Pesan ini mendukung konsep pangan lokal yang berkelanjutan.  

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kutim, Dyah Ratnaningrum, menjelaskan bahwa bantuan 2.000 bibit pohon cabai ini disalurkan kepada 400 warga masyarakat Kaliorang di Desa Bumi Sejahtera. Masing-masing rumah mendapatkan 5 bibit pohon, yang diharapkan dapat merangsang budidaya lokal dan kontribusi terhadap ketahanan pangan wilayah tersebut.  

Dengan penyerahan bibit cabai ini, Bupati Ardiansyah Sulaiman terus mengukuhkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi berbasis lokal. Langkah ini juga menggarisbawahi pentingnya partisipasi aktif warga dalam menciptakan ketahanan pangan dan menguatkan perekonomian daerah. (Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button