Turap Sungai Pemakaman Umum Bontang Kuala Mulai Retak, Dewan Minta Segera Diperbaiki
(Dok. Longtime.id)
Longtime.id – Komisi III DPRD Bontang kembali mengunjungi turap sungai di pemakaman umum Bontang Kuala yang mulai retak. Terlebih saat banjir, debit air menjadi meluap mengakibatkan tanah bergeser ke sungai.
“Secara kasat mata memang belum terlalu parah, tapi kalau dibiarkan takutnya makin lebar sampai ke pemakaman,” ujar Ketua Komisi III Amir Tosina, Senin (5/6).
Dirinya mendorong agar pemerintah melalui dinas terkait segera melakukan perencanaan perbaikan turap, sebelum keadaannya semakin parah. “Jangan sampai longsor, tentu akan banyak pekerjaan lagi yang harus dilakukan,” sebutnya.
Percepatan perbaikan itu diperlukan untuk meminimalisir penggunaan anggaran, karena kondisi turap belum terlalu parah. “Kalau nunggu rusak parah, biaya perbaikannya pasti lebih besar. Jangan seperti turap-turap yang lain, sudah rusak parah baru ada respon,” jelasnya.
Tak hanya itu, upaya meminimalisir dampak yang lebih serius dari kerusakan turap itu disebut Amir Tosina, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah agar gerak cepat. Sehingga, masyarakat merasa diperhatikan oleh pemerintah.
“Ini jadi kekhawatiran bersama, jangan sampai keluhan masyarakat dilewatkan lagi sama pemerintah,” imbuhnya. (Adv/DPRD)
