Dikeluhkan Distributor, Dewan Minta Tera Jembatan Timbang EUP Dievaluasi
(Dok. Longtime.id)
Longtime.id – Legislatif Bontang meminta agar tera jembatan timbang PT Energi Unggul Persada (EUP) segera ditindaklanjuti. Pasalnya, distributor minyak goreng curah menyampaikan keluhan mengenai kekurangan minyak goreng saat melakukan pembelian.
“Jangan terkesan ada pembiaran dugaan kecurangan tera jembatan timbang,” ucap anggota Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang, Senin (22/5).
Selain itu, ia meminta pemerintah agar lebih ketat dalam pengawasan distribusi minyak curah tersebut. Serta memperjelas soal waktu dan regulasi apa yang digunakan saat tera timbangan. “Patut diperjelas dan dievaluasi,” tegasnya.
Sebelumnya, salah satu distributor Eko mengatakan setiap pembelian minyak goreng PT EUP, jumlah minyak yang diterima selalu berkurang tiga persen dari total semestinya. “Satu tanki itu harusnya 8 ribu ton, tetapi yang kami terima tidak segitu,” jelasnya.
Eko pun, mengaku mengalami kerugian hingga Rp 200 juta dari kekurangan timbangan tersebut, maka dirinya meminta agar pemerintah melakukan peninjauan ulang timbangan PT EUP.
Pemkot Bontang melalui Bidang Perdagangan Diskop-UKMP Anita mengaku akan segera meninjau soal aduan masalah timbangan tersebut. Namun, ia menjelaskan, periode tera jembatan timbang dilakukan dalam setahun. “Kami akan melakukan tindak lanjut,” tutupnya. (Adv/DPRD)