(Dok. Longtime.id)
Longtime.id – Komisi I DPRD Bontang berencana melakukan kunjungan ke lokasi peningkatan Jalan Urip Sumoharjo. Lantaran, pekerja proyek tersebut diduga didominasi pekerja luar daerah. “Kami akan melakukan peninjauan. Warga setempat sudah bersurat ke DPRD,” ujar Wakil Komisi I DPRD Bontang Raking, Minggu (21/5).
Pemenang tender proyek peningkatan jalan tersebut merupakan PT Senoni Karya Utama asal Samarinda. Namun yang disayangkan legislatif, perusahaan justru mempekerjakan tenaga luar. Kini tengah proses pengerjaan perakitan besi dan cutting jalan. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang untuk memonitoring lokasi proyek,” sebutnya.
Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Bontang nomor 10 tahun 2018 terkait pekerja lokal, setiap aktivitas usaha diwajibkan memberdayakan warga lokal 75 persen. Apalagi jenis pekerjaan itu menurutnya bisa dilakukan oleh mayoritas pekerja lokal. Maka lain hal jika memang masyarakat tidak memenuhi kualifikasi jenis pekerjaan yang diminta. Barulah perusahaan itu bisa menggunakan tenaga kerja dari luar daerah.
“Masa perusahaan yang bekerjasama dengan Pemkot Bontang justru mengambil tenaga kerja luar,” tambahnya.
Dikonfirmasi, pelaksana lapangan PT Senoni Karya Utama Dani menjelaskan, memang terdapat pekerja dari pulau Jawa sebanyak 10 orang. Namun dirinya mengklaim beberapa waktu lalu sudah berkomunikasi dengan pengurus RT setempat. “Sudah ada 5 pekerja lokal,” imbuhnya. (Adv/DPRD)
