ADVERTORIALBERITAKUTAI TIMUR

Penas KTNA XVI Akan Digelar, Kutim dan Kaltim Bersiap Toreh Prestasi di Pekan Nasional

Longtime.id – Gaung kegiatan forum pertemuan atau tempat kegiatan belajar mengajar, lomba peragaan unjuk tangkas dan asah terampil, menukar informasi dan pengalaman antara para petani-nelayan, peneliti, penyuluh, pihak swasta, dan pemerintah dalam Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI di Kota Padang siap menggema tahun ini. Acara empat tahunan yang telah tertunda akibat pandemi COVID-19, yang melanda dari Maret 2020 hingga 2023, kini bakal dihelat pada 10-15 Juni 2023 mendatang di Lanud Sutan Sjahrir Tabing. Sebelumnya, Penas KTNA XV pada tahun 2017 berlangsung di Kota Aceh.  

Penas KTNA tahun ini digelar dengan semangat baru setelah status pandemi dicabut. Dengan tema “Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045”, acara ini menjadi ajang penting bagi para petani, nelayan, peneliti, dan pelaku pertanian dalam meningkatkan potensi serta kontribusi komoditi lokal.  

Kaltim, yang menjadi salah satu kontingen dalam Penas KTNA XVI, telah menyatakan kesiapannya untuk meraih prestasi di ajang tersebut. Namun, persiapan matang menjadi kunci keberhasilan dalam pencapaian prestasi. Dalam rangka itu, Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinkronisasi Persiapan Kaltim dan Kabupaten/Kota yang dibawahi oleh Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim bekerja sama dengan Balai Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kaltim digelar di Ballroom Hotel Mercure, pada Senin (8/5/2023) kemarin.  

Rakor tersebut menjadi langkah awal yang strategis dalam mengatur langkah-langkah konkret yang akan dilakukan oleh delegasi Kaltim dan kabupaten/kota di dalam Penas KTNA XVI. Menjelang event ini, kolaborasi dan persiapan yang matang akan menjadi kunci sukses bagi Kaltim untuk memperoleh hasil yang gemilang dalam upaya mencapai kemandirian pangan dan mengangkat potensi komoditi lokal yang berkelanjutan.  

Rakor dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Pemprov Kaltim Ujang Rachmad didampingi oleh Plh Kepala DPTPH Rini, Ketua KTNA Kaltim Anwar hingga undangan lainnya. Sementara, untuk Kutim dihadiri oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutim Dyah Ratnaningrum beserta jajaran staf.  

Dalam laporannya Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Pemprov Kaltim Ujang Rachmad mengatakan jika ada total sebanyak 1.037 peserta dari kontingen Kaltim bersiap berangkat menuju Padang.  

“Para peserta Kaltim berasal dari perwakilan petani dan nelayan dari 10 kabupaten/kota mulai dari Mahulu, Kubar, Berau, Kutim, Bontang, Kukar, Samarinda, Balikpapan, PPU dan Paser. Mereka akan mengikuti serangkaian kegiatan meliputi pameran, temu karya, temu teknologi, karya wirausaha, dan unjuk tangkas,” ujarnya.  

Ujang pun menambahkan jika masing-masing pihak diminta siap dengan bidang tugas dan fungsi yang telah dilakukan pembagian oleh panitia, baik panitia di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota kota masing-masing. Ia pun turut mengingatkan kepada semua peserta yang hadir dalam Rakor ini bahwa dalam kepesertaan Penas KTNA XVI Kota Padang, semua harus mengesampingkan ego sektor dan ego daerah.  

“Jadi yang ditonjolkan adalah kontingen Penas KTNA Kaltim agar berjalan lancar. Saya harap kontingen Kaltim bisa sukses dalam ajang ini untuk itu diperlukan kerja sama yang solid karena contoh saja jika peserta ada masalah bisa ditangani bersama. Jangan mengatakan saya dari dinas ini dan itu, semua adalah demi kemajuan sektor pertanian dalam arti luas, termasuk jangan merasa dari kabupaten ini dan kota itu, tapi semua atas nama kontingen Kaltim,” katanya.  

Ujang mengutarakan jika produk lokal maupun materi yang akan disajikan Kaltim dalam Penas KTNA XVI adalah pisang grecek, tepung mokaf, beras organik merah, beras organik putih, beras mayas, beras serai, gula aren, kopi, minyak merah sawit, sabun kecantikan dari sawit, lada malonan. Kemudian telur asin, keripik paru, minuman dari sarang burung walet, madu kelulut, produk olahan dari perikanan, dan turut dibawa perajin amplang dari rumput laut untuk melakukan praktik di gerai pameran di Padang.  

Sementara itu, Kepala DTPHP Kutim Dyah Ratnaningrum mengatakan jika Kutim siap mensupport kontingen Kaltim bisa menorehkan prestasi di Penas KTNA XVI di Kota Padang tahun ini.  

“Kutim akan membawa para petani dan nelayan terbaik yang sudah diseleksi untuk mengikuti sejumlah kegiatan. Jumlahnya ada 52 peserta utama. Sementara untuk tambahan yakni rombongan dari peninjau atau pendamping sebanyak 26 orang dan OPD terkait yang ikut berpartisipasi ada 52 orang. Jadi nanti ada rombongan dari Kutim totalnya ada 130 orang,” terangnya.  

Ia menambahkan dalam rapat tersebut disepakati bahwa pelepasan kontingen Kaltim oleh Gubernur Kaltim Isran Noor dilaksanakan pada 8 Juni 2023 mendatang di Halaman Kantor Gubernur Kaltim terdiri dari peserta dari kontingen provinsi dan perwakilan kabupaten/kota. Tidak lupa, nantinya stan pameran Kaltim menggunakan tema yakni komoditas lokal Kaltim dalam mewujudkan kemandirian pangan ditambah desain latar ibu kota nusantara (IKN).  

“Hal ini untuk menggambarkan keberhasilan pembangunan di Kaltim beserta dukungan pembagunan IKN. Selanjutnya juga memastikan keterlibatan seluruh peserta dari kabupaten/kota dalam setiap kegiatan seperti kegiatan temu dan tatap muka di Penas KTNA XVI di Kota Padang sehingga semua peserta dapat berperan aktif,” ulasnya. (Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button