ilustrasi. (int)
Longtime.id – Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim sangat mengapresiasi guru yang telah sukses mengharumkan nama Benua Etam di tingkat nasional bahkan internasional.
Seperti yang diraih para Guru Bahasa Inggris yang tergabung dalam Tim Peneliti Guru Bahasa Inggris Kaltim yang berhasil menyabet juara pertama dan meraih medali emas pada ajang National Research Teacher Competition (NRTC) 2022 atau Kompetisi Riset Guru Nasional 2022 di Bali pada tanggal 1-5 November 2022, yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Asscociation (IYSA). Berhasil dan berprestasi untuk provinsinya Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.
Sejumlah Guru Bahasa Inggris Provinsi Kaltim, yang tergabung dalam Guru Bahasa Inggris Peneliti yang mengajar di SMA Negeri dan SMK Negeri dan swasta di Samarinda ini berhasil mengalahkan perwakilan guru Bahasa Inggris peneliti se Indonesia.
“Ini prestasi yang luar biasa. Tentu Pemprov Kaltim, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim sangat bangga dan mengapresiasi sangat besar atas prestasi. Semoga, prestasi ini bukan hanya sekedar prestasi di tingkat nasional, tapi internasional,” kata Kadisdikbud Kaltim HM Kurniawan, Rabu 25 Januari 2023.
Menurut Kurniawan, selain meningkatkan prestasi di tingkat internasional. Lebih jauh lagi adalah, bagaimana melalui prestasi itu dapat memberikan manfaat besar bagi pembangunan pengetahuan para pelajar di jenjang SMA sederajat di Kaltim bahkan Indonesia. Artinya, jika bisa untuk Kaltim kenapa tidak bisa untuk Indonesia. Karena, yang dihasilkan adalah penelitian tentang metode pembelajaran Bahasa Inggris.
Untuk itu, Kurniawan mengatakan, potensi seperti ini wajib di kawal dan di dukung semua pihak. Apalagi, informasi dari tim peneliti ini, mereka akan siap melanjutkan prestasi tersebut diajang internasional, yaitu Konferensi Asia Teaching English Foreign Language (TEFL) 2023 di Korea Selatan.
“Segera nanti ditindaklanjuti. Kita harapkan hasil penelitian guru-guru Bahasa Inggris ini dapat diimplementasikan seluruh Kaltim,” jelasnya.
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan para Guru Bahasa Inggris ini, dikerjakan terdiri dari Safitry Wahyuni asal SKOI, Nur Aliyah SMAN 15, Bhekti Andari SKOI, Elvira Siahaan SMKN 3 dan Diana Iriantina asal SMK Muhammadiyah 3.
Lima Srikandi ini mampu membawa harum Provinsi Kaltim di ajang Kompetisi Riset Guru Nasional 2022 bidang Pendidikan Bahasa Inggris. Hebatnya lagi, guru-guru ini adalah guru honorer yang merupakan SPK Pemprov Kaltim.
Selain itu, hasil penelitian ini juga mendapatkan beberapa penghargaan, yaitu Special Award dari Malaysian Young Scientists Association (MYSO) dan MIICA Malaysia SEMI Grand Award. Karena itu, para guru memerlukan dukungan penuh dari pihak terkait, dalam hal ini, Kementerian RI terkait untuk mengikuti Konferensi Asia TEFL 2023 yang diselenggarakan di Korea Selatan, guna mewakili Kaltim untuk NKRI mengibarkan bendera Indonesia di Korea Selatan. (hb/red)
