(Dok. Satpol PP Bontang)
Longtime.id – Anak sekolah akhir-akhir ini kerap didapati melakukan bolos saat jam sekolah. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bontang, rutin melakukan patroli di beberapa wilayah yang menjadi langganan pelajar kabur dari sekolah.
Kepala Satpol PP Ahmad Yani melalui Kepala Bidang Penegakkan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP, Eko Mashudi menerangkan wilayah tersebut, yakni lapak pedagang Stadion Bessai Berinta (Lang-Lang), warung makan kawasan Saleba, Pujasera BSD, dan Mangrove Berbas Pantai.
“Biasanya yang kami temukan pelajar sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK). Lokasinya pun kami selalu monitoring,” katanya belum lama ini.
Dirinya mengimbau kepada masyarkat agar melapor jika masih ada tempat rawan membolos pelajar yang belum diketahui. “Siswa ini menyebutkan mereka bolos sekolah karena tidak ada guru. Selain itu mereka ada yang ngaku tugas di luar. Tapi malah nongkrong,” ujar Eko.
Eko menjelaskan, pihaknya hanya melakukan pembinaan kepada siswa yang membolos. Mereka hanya diwajibkan membuat surat pernyataan tidak akan absen dari jam mata pelajaran. “Kami hanya memberikan pembinaan. Bawa sekalian ke sekolah, supaya gurunya juga bisa memberikan peringatan,” tuturnya.
Razia pelajar bolos merupakan implementasi dari Perda Nomor 3 Tahun 2020 tentang Ketertiban Umum. Salah satu pasal dalam perda ini mengatur aktivitas berkumpul yang berpotensi bisa meresahkan. (Adv/Kominfo)
