Pembangunan Gedung Uji Kir Diminta Dikebut
Ketua Komisi III, Amir Tosina. (Dok. Longtime.id)
Longtime.id – Komisi III DPRD Bontang meminta kepada kontraktor agar mengebut pengerjaan pembangunan gedung Uji Kir di Kelurahan Bontang Lestari. Progres proyek senilai Rp 10 miliar itu hingga kini sudah mencapai 30 persen.
“Sisa waktu 2 bulan. Kami khawatir tidak selesai tepat waktu,” ujar Ketua Komisi III Amir Tosina kepada awak media, Selasa (18/10).
Belum lagi, lanjut Amir Tosina, pertengahan Desember harus sudah menerima laporan progres pengerjaan proyek. Setidaknya menyentuh 90 persen. “Kalau bisa, pekerjaan dikebut hingga waktu yang sudah ditentukan,” katanya.
Meski demikian, politikus Gerindra itu memahami kendala kontraktor saat ini. Yakni persoalan cuaca yang kian tak mendukung, alias kerap hujan. Tentunya menghambat pekerja menyelesaikan proyek secara cepat dan tepat waktu.
Kepala Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Tuang Kota (PUPRK) Kota Bontang, Usman mengatakan progres 30 persen tersebut menurutnya sudah sesuai ketentuan. Sebab, anggaran senilai Rp 10 miliar tersebut hanya diperuntukkan pembangunan gedung utama.
“Sementara untuk pembangunan gedung administrasi tidak dirampungkan 100 persen, dikarenakan perlu penambahan anggaran,” jelasnya.
Usman menegaskan, pekerjaan akan diupayakan selesai sesuai target. Ia juga tak menampik persoalan cuaca kian menghambat progres. “Kendalanya kemarin di antrean ready mix concrete. Kadang minta dua ret, tapi yang datang satu ret,” imbuhnya. (Adv/DPRD)