ADVERTORIAL

Siap Berbenah, Kampus Unijaya Bontang Buka Penerimaan Mahasiswa Baru

Foto: Kampus hijau Universitas Trunajaya Bontang membuka peneriamaan mahasiswa baru tahun ajaran 2022/2023. (Dok. Longtime.id)

Longtime.id – Universitas Trunajaya (Unijaya) Bontang membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru (maba) tahun ajaran 2022/2023. Gelombang pertama telah dimulai sejak Mei hingga Juni. Menyusul gelombang kedua yang akan dibuka Juni hingga 27 Agustus mendatang.

Siapa yang tak kenal dengan kampus Unijaya? Yang merupakan satu-satunya universitas di Bontang dengan memiliki tiga fakultas. Yakni fakultas Hukum, Ekonomi dan Tehnik. Salah satu kampus idola ini telah meluluskan ratusan mahasiswa setiap tahunnya. Bahkan tak sedikit menjadi orang sukses di perusahaan maupun pemerintahan.

“Seperti tahun 2021, sebanyak 265 orang mengikuti yudisium dari tiga fakultas,” ujar Rektor Unijaya Bontang Bilher Hutahaean saat ditemui jurnalis di kantornya, Jalan Taekwondo, Kelurahan Api-Api.

Penerimaan maba Unijaya dapat dilakukan dengan dua opsi. Yaitu secara online serta offline alias pendaftaran dengan datang langsung ke kampus. Bilher mengakui, gelombang pertama saat ini masih minim peminat untuk menjadi mahasiswa.

Padahal, lanjut dia, gelombang pertama Unijaya telah menargetkan hingga 50 maba masing-masing fakultas. Namun harapan itu belum terpenuhi, dan masih berada di angka 50 persen. Meski demikian, ia bersama pengurus yayasan lainnya optimis untuk mencapai target tersebut.

“Harapannya pada gelombang kedua bisa mencapai kuota yang ditetapkan. Harus kami akui, dengan fasilitas yang ada tentu masih banyak masyarakat memilih kampus lain di luar kota. Akan tetapi, semua kekurangan hingga pengelolaan manajemen akan perlahan kami benahi oleh yayasan bersama rektorat,” tuturnya.

Tiga fakultas yang dimiliki Unijaya Bontang masing-masing telah mendapat akreditasi B. Tak hanya itu, kampus hijau itu juga mempunyai dosen atau pengajar yang didominasi praktisi. Seperti dari kepolisian, pengacara, perusahaan dan lainnya.

Lebih jauh Bilher menyampaikan, saat ini penerimaan maba juga masih terkendala oleh sistem pembelajaran online. Berbeda dengan pembelajaran tatap muka, yang tentunya membuat kampus semakin ramai. Tidak seperti yang terjadi saat ini, sepi seakan minim mahasiswa.

“Padahal kalau secara keseluruhan mahasiswa kami saat ini mencapai kurang 700 orang. Keliatan sepi karena masih pembelajaran online. Kami telah melakukan berbagai upaya untuk promosi penerimaan maba, salah satunya dengan roadshow ke sekolah menegah atas (SMA),” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Penerimaan Maba Unijaya Bontang Martopan Abdullah menyebut, untuk formulir yang keluar dari kampus telah mencapai kuota yang ditentukan. Akan tetapi, formulir yang kembali masih minim alias belum memenuhi target.

“Dua tahun terakhir pendaftar di Unijaya memang sedikit berkurang. Tapi kami optimis untuk mencapai target jumlah mahasiswa,” tambahnya.

Sebagai informasi, pendaftaran maba secara offline bisa dilakukan di kampus Unijaya Senin-Sabtu, mulai pukul 08.00-15.00 Wita. Sementara untuk pendaftaran online, calon mahasiswa bisa mengakses website https://pmb.trunajaya.com/. Bagi calon mahasiswa yang ingin mengetahui informasi lebih lengkap tentang pendaftaran, juga bisa mengakses akun instagram @unijaya_bontang. (Adv/Mam)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button