Persoalan banjir Bontang masih menjadi momok masyarakat. Pemerintah setempat tengah mengupayakan berbagai cara dalam penanggulangan bencana daerah. (Dok. BPBD Bontang)
Longtime.id – Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris memberi apresiasi terhadap pemerintah atas rencana dalam menanggulangi permasalahan banjir. Politikus Gerindra itu menyampaikan, pada APBD perubahan mendatang pemerintah mustinya bisa mempersiapkan segala kebutuhan.
“Saya sepakat kalau pemerintah sudah mulai penanganan di perubahan nanti, kami apresiasi,” ucap pria yang akrab disapa AH itu.
Ia mengatakan, upaya pemerintah ini akan menjawab secara perlahan atas keresahan masyarakat selama ini. Musibah banjir yang tak terbendung kala musim hujan ditambah air kiriman dari hulu, tentu sudah tak sedikit yang dirugikan secara materil maupun lainnya.
“Sembari berbenah mengenai titik-titik mana saja yang tinggi airnya saat banjir. Kita semua berharap ini bisa ditanggulangi,” imbuhnya.
Penanganan banjir di 2023 mendatang sesuai Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bontang. Sebelumnya, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, tahun 2022 berbagai perencanaan penanganan banjir sudah sedang dimatangkan.
“Kemungkinan dalam waktu dekat penanganan jangka pendek akan segera berjalan. Di APBD perubahan ini akan kami mulai sudah Seperti menyewa alat untuk mengeruk sungai, perbaikan parit dan sebagainya,” sebut orang nomor satu di Kota Taman itu.
Basri menambahkan, untuk menunjang dan mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi banjir, dirinya juga telah menginstruksikan seluruh kelurahan di Bontang untuk membentuk satuan tugas (Satgas) penanganan banjir.
Seperti diketahui, hampir setiap tahun Bontang dipandah bencana banjir. Beberapa keluarahan yang menjadi langganan, seperti Kelurahan Guntung, Gunung Elai, Api-Api, dan kelurahan lainnya. (Adv/DPRD)
