Foto: Upaya pencarian tim gabungan dan masyarakat setempat kepada korban yang terseret air sungai Mahakam. (istimewa)
Longtime.id – Sebuah perahu ces (ketinting) di kampung Long Melaham, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), menabrak sebuah batang hanyut di sungai Mahakam. Akibatnya, dua bocah kakak beradik dikabarkan hilang terseret arus.
Perahu ces tersebut milik Hang, ayah kedua korban. Anak Hang yang bernama Frankie Ibo Hang (4 tahun) dan Advessia Nadalia Hanyaq (8 tahun), menumpang dengan perahu itu untuk menyeberang ke kebun atau ladang. Namun, kala itu mesin perahu mendadak mati dan menabrak pohon hanyut.
Saat itu memang kondisi air sungai sedang naik dan arus deras. Kapolres Kutai Barat, AKBP Sonny Henrico Parsaulian Sirait melalui Waka Polsek Long Bagun Iptu Aan Anwari menyampaikan, saat perahu ces karam, ayah korban sempat menyelamatkan anaknya dengan cara memeluk.
“Namun karena kondisi air mahakam yang cukup deras dan pasang naik, pelukan ayah korban terlepas dari kedua anaknya karena tidak sanggup melawan arus sungai,” jelasnya. Musibah itu terjadi sekira pukul 10.00 Wita, 19 Juni 2022. Mengetahui kedua anaknya sudah hilang, sang ayah langsung berenang ke tepi sungai dan meminta pertolongan warga. (redaksi)
