Dorong Pendidikan Berkualitas dan Pelestarian Budaya, Disdikbud Kutim Sosialisasi Kurikulum PAUD Berbasis Kearifan Lokal
Longtime.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar sosialisasi kurikulum PAUD berbasis kearifan lokal di Room Pelangi 1 Hotel Royal Victoria pada Minggu (11/8/2024) malam. Acara ini dihadiri oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Bunda PAUD Kutim Siti Robiah, dan berbagai pemangku kepentingan PAUD.
Sosialisasi yang diikuti oleh 140 peserta ini termasuk tim pengembang kurikulum dan kepala sekolah PAUD, menampilkan Rizki Maysura dari Kemendikbudristek sebagai narasumber utama.
Hery Purwanto, Plt Kepala Bidang PAUD-PNF sekaligus Ketua Panitia, melaporkan bahwa acara ini juga akan menyalurkan bantuan alat peraga edukatif dan perlengkapan sekolah kepada peserta yang akan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Bunda PAUD Siti Robiah.
Bunda PAUD Kutim, Siti Robiah, menekankan pentingnya integrasi kearifan lokal dalam kurikulum PAUD untuk memperkaya pengalaman pendidikan anak dan melestarikan budaya. “Melalui acara ini, kita berharap dapat memperkenalkan serta mempromosikan nilai-nilai kearifan lokal yang ada di wilayah kita sebagai bagian integral dari kurikulum PAUD,” tegasnya.
Lanjutnya, dalam kegiatan ini akan didengarkan berbagai paparan dan diskusi mengenai implementasi PAUD berbasis kearifan lokal, yang diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi dalam mengembangkan program PAUD di masing-masing daerah. “Saya berharap semua peserta dapat berpartisipasi aktif, berdiskusi, dan berbagi pengalaman untuk bersama-sama mencapai tujuan kita,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman mendukung penuh inisiatif ini. Ia menilai sosialisasi ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi masa depan Kutim. “Saya mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan dalam penyusunan kurikulum ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkannya,” ucapnya.
Dengan bimbingan yang komprehensif, acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi untuk pengembangan program PAUD di Kutim, serta memajukan pendidikan anak usia dini dengan pendekatan berbasis kearifan lokal. (Adv)
