Pelepasan Angkatan XV SMAN 1 Sangsel: Memulai Perjalanan ke Perguruan Tinggi dengan Minat dan Bakat
Longtime.id – Suasana haru dan semangat penuh memenuhi Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi saat acara pelepasan peserta didik angkatan XV dari SMAN 1 Sangatta Selatan (Sangsel) tahun ajaran 2022/2023 berlangsung pada Rabu (3/5/2023). Acara tersebut dihadiri dengan penuh antusias oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman.
Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam kesempatan tersebut memberikan doa dan harapannya agar semua siswa-siswi SMAN 1 Sangsel berhasil lulus dengan gemilang. Namun, lebih dari sekadar lulus, Bupati juga mengingatkan mereka untuk mempersiapkan diri dengan matang sebelum memasuki perguruan tinggi dan memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
“Dalam memilih jurusan, jangan terpengaruh oleh pendapat teman atau ikut-ikutan. Pilihlah sesuai dengan minat dan bakat yang Anda miliki,” ujar Bupati Ardiansyah Sulaiman.
Beliau menegaskan bahwa memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat akan memberikan peluang yang lebih baik dalam dunia kerja, baik sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun karyawan swasta.
Bupati juga memberikan nasihat tentang pentingnya mengambil langkah sesuai dengan kepribadian dan karakter diri. “Memilih jurusan atau fakultas yang dipilihkan oleh orang lain dapat menjadi hambatan di masa depan. Sesuai karakter dan minat sendiri adalah kunci untuk menerapkan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah,” tambah Bupati Ardiansyah.
Bupati juga memberi pesan kepada pihak sekolah untuk memaksimalkan kegiatan bimbingan dan konseling guna membantu siswa memahami dan mengarahkan minat serta bakat mereka dengan lebih baik. Dia berharap para lulusan mampu meningkatkan kompetensi mereka dan menjadi pemimpin masa depan yang kompeten di Kutai Timur.
Kepala SMAN 1 Sangsel, Rubito, mengungkapkan bahwa angkatan XV yang akan lulus pada tanggal 5 Mei 2023 terdiri dari 177 siswa-siswi, dengan 103 putri dan 74 putra. Mereka berasal dari berbagai jurusan, baik IPA maupun IPS. Sebanyak 14 siswa-siswi di antaranya sudah diterima di perguruan tinggi, sementara sisanya masih menjalani proses seleksi di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Beberapa siswa juga telah memutuskan untuk bekerja di perusahaan atau mengajukan diri sebagai calon polisi.
Acara pelepasan ini tidak hanya menjadi momen emosional, tetapi juga momen penting yang mengingatkan siswa-siswi bahwa mereka telah menyelesaikan satu babak dan siap memulai babak baru dalam perjalanan akademik dan profesional mereka. (Red)
