(Dok. Longtime.id)
Longtime.id – Kunjungan kerja Komisi V DPR RI bersama Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), dan Kementerian PUPR ke Bontang nampaknya memberi angin segar.
Pasalnya, dalam kunjungan itu beberapa program perbaikan infrastruktur akan menjadi prioritas. Salah satunya terkait penanganan banjir rob di Kelurahan Bontang Kuala (BK).
Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho mengatakan, perbaikan infrastruktur untuk penanganan banjir rob akan menjadi prioritas. Sebab, selain sebagai lokasi wisata, juga menjadi tempat sejarah lahirnya Kota Bontang.
“Tentu kami kawal untuk penganggaran percepatan penanganan banjir rob di Bontang Kuala hingga terealisasi,” ujarnya, Selasa (8/8/2023).
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina sangat berharap peningkatan infrastruktur sarana dan prasarana khususnya di Bontang Kuala bisa nyata terealisasi.
Persoalan banjir di Bontang Kuala disebut Amir, sudah berlarut-larut, namun belum ada tanda-tanda dari pemerintah daerah untuk meminimalisir banjir. “Kami selalu mengusulkan itu agar menjadi prioritas, apalagi BK sebagai ikon utama wisata Kota Bontang,” tuturnya.
Jika perbaikan jalan tersebut menggunakan APBD disebut Amir tidak akan cukup, karena biayanya cukup besar. “Kami sempat giring anggaran itu di pusat tapi lepas, karena lobi-lobinya. Sudah paling pas lah kalau pusat yang akomodir,” tambahnya. (adv)
