(Dok. Longtime.id)
Longtime.id – Bantuan terhadap nelayan di Bontang mendapat sorotan dari legislatif. Pasalnya, bantuan yang dilakukan Pemkot Bontang dinilai masih sangat minim.
“Masih banyak nelayan kecil yang sangat membutuhkan bantuan alat untuk melaut, seperti kapal dan mesin,” kata Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina, Kamis (18/5).
Dirinya menyebut kerap menerima laporan jika sejumlah nelayan kecil yang melaut hanya menggunakan sampan dan alat yang terbatas. Amir menilai pemerintah kurang memberikan perhatian terhadap nasib nelayan kecil yang mengandalkan hidupnya di laut.
Selain itu, pemerintah juga dinilai lebih cenderung memberikan perhatian terhadap beberapa kelompok nelayan saja. “Kalau ada bantuan tidak semua kelompok nelayan dapat. Yang selalu dapat hanya itu-itu saja yang punya kapal-kapal besar. Sementara nelayan kecil kurang diperhatikan,” tuturnya.
Komisi III yang getol menyuarakan bantuan nelayan nyatanya tidak merata. Hal itu yang membuat Amir Tosina tegas mengusulkan kembali bantuan bagi nelayan kecil. Ia mendesak pemerintah agar mengutamakan nelayan yang peralatannya belum maksimal.
“Kasihan nelayan yang belum memiliki mesin. Harusnya pemerintah bisa memaksimalkan bantuannya, supaya mereke (nelayan) juga maksimal dalam mencari nafkah di laut,” imbuhnya. (Adv/DPRD)
