Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris. (ist)
Longtime.id – Rapat evaluasi rencana detail tata ruang (RDTR) dibahas dewan, Senin (19/09). Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris mengatakan dalam rangka menyambut Ibu Kota Negara (IKN) baru, seluruh daerah di Kalimantan Timur perlu melakukan evaluasi pemanfaatan tata ruang untuk kepentingan pengembangan industri.
“Terlebih Bontang merupakan daerah industri. Maka dengan hadirnya IKN, tentu Pemprov Kaltim menganggap ini adalah perubahan startegis nasional. Dengan dasar itu, harus segara melakukan penyesuaian terhadap seluruh pemanfaatan tata ruang,” tuturnya.
Penyesuaian peraturan tata ruang ini merupakan salah satu aspek terpenting untuk mengkoordinir rencana pembangunan industri di masa akan datang. Perubahan itu menurutnya boleh dilakukan sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Tahun 2021.
Penyesuaian pemanfaatan tata ruang ini perlu segera disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing setiap daerah. Karena dalam mengajukan suatu perubahan membutuhkan waktu kajian.
“Apalagi kebijakan penyesuaian tata ruang ini merupakan strategis nasional. Jadi harus dilakukan kajian yang disesuaikan di masing-masing dinas. Misalnya perumahan dan pemukiman,” imbuhnya.
Ia berharap perubahan tersebut dapat disahkan di tahun 2022 ini. Sesuai permintaan provinsi agar dilakukan penyesuaian kembali pemanfaatan tata ruang. “Terkait tata ruang ini memang permintaan provinsi untuk dilakukan penyesuaian. kami target tahun ini pengesahan,” tambahnya. (Adv/DPRD)
