int
Longtime.id – Anggota Komisi ll DPRD Bontang Sumaryono menyoroti soal pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang. Ia menilai, rumah sakit plat merah itu kurang memberikan pelayanan bagi para pasien.
Sumaryono mengaku kecewa saat mendapat aduan dari salah satu pasien. Menurutnya, kondisi pasien tersebut belum sembuh total. Namun telah dipulangkan pihak rumah sakit.
“Si pasien belum bisa berdiri, tapi sudah dipulangkan. Masuk ke mobil saja masih susah. Itu dasarnya apa?” ujarnya saat rapat bersama RSUD Bontang, Senin (15/08).
Ia pun meminta agar pihak rumah sakit bisa memaksimalkan pelayanan mereka. Terlebih saat ini status RSUD Taman Husada Bontang sudah berubah status menjadi type B. Maka, menurutnya pelayanan menjadi yang utama harus diperhatikan dan ditingkatkan.
Senada, anggota Komisi II lainnya, Bakhtiar Wakkang pun meminta agar pihak rumah sakit lebih meningkatkan pelayanannya. Jika perlu ada pelatihan pelayanan kepada para karyawan. Sesuai dengan slogan dari RSUD Bontang, yaitu melayani dengan sepenuh hati.
“Itu harus dikasih pelatihan supaya tau bagaimana tata cara melayani sepenuh hati, kalau kemarin pelayanan yang saya terima itu sesuka hati karyawannya, ini juga jadi bahan evaluasi bagi RSUD,” tuturnya.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Bontang, Niken Titisurianggi menjelasakan soal pasien yang dipulangkan tersebut telah diberi pelayanan maksimal dan dirawat oleh dua dokter spesaialis selama 12 hari. Lantaran kondisinya sudah membaik, pasien pun disarankan untuk rawat jalan.
“Dan soal pelayanan rumah sakit yang kurang memuaskan, kami akan segera evaluasi dan benahi,” jawabnya. (Adv/DPRD)
