Maming
Longtime.id – Nilai dana bantuan sosial (bansos) di Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bontang, menjadi perhatian dewan. Hal itu dibahasa dalam rapat serapan anggaran, Senin (01/08).
Dalam rapat tersebut, anggota komisi I DPRD Bontang Maming menuturkan akan mendorong penambahan dana bantuan sosial yang dikelola Dinsos-PM.
Maming membeberkan, total alokasi dana bantuan sosial hanya Rp 250 juta per tahun. Jumlah tersebut dianggap sudah tidak sesuai dengan kondisi kebutuhan di lapangan.
Selain itu, menurutnya pendataan ulang warga penerima bantuan perlu dilakukan. Seperti warga kurang mampu (miskin) dan kelompok anak yatim-piatu agar tepat sasaran.
“Harus didata ulang karena banyak yang mampu tapi dapat bantuan. Sedangkan yang benar-benar miskin sampai saat ini belum pernah dapat bantuan,” bebernya.
Ia pun meminta pendataan ini dilakukan secara akurat oleh Dinsos-PM. Agar penambahan dana bantuan ini bisa segera dilakukan. “Kalau ada penambahan saat pendataan kita bisa segera tambah anggaran,” tandasnya. Sekedar informasi, berdasarkan data Dinsos-PM jumlah masyarakat miskin di Kota Bontang sebelumnya berkisar 1.800 jiwa. Namun setelah dilakukan verifikasi ulang jumlahnya menurun sebanyak 240 jiwa. (Adv/DPRD)
