Amir Tosina saat diwawancara awak media. (Dok. Longtime.id)
Longtime.id – Warga Bontang yang menantikan jalur transportasi laut menuju Mamuju, Sulawesi Barat, rupanya masih harus menunggu. Pasalnya, hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai hal tersebut.
Meski demikian, Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina menjelaskan, PT Pelni di Jakarta sudah menyediakan kapal yang akan berfungsi untuk penyeberangan dari Bontang-Mamuju.
“Informasi yang kami terima dari Dishub Bontang, kapal yang akan digunakan sudah tersedia. Hanya perlu dilakukan peninjauan. Bahkan kami sudah menerima gambar kapalnya,” ujar Amir Tosina, Senin (11/07).
Dia juga menjelaskan, pihaknya sudah menerima informasi bahwa nantinya kapal tersebut akan mampu menampung sekitar 600 orang penumpang. Selain penumpang, kapal tersebut juga mampu memuat kendaraan roda dua dan roda empat.
“Jadi kalau sampai saat ini belum ada kejelasan. Kami merasa sangat kecewa. Harusnya dinas terkait memiliki komitmen akan hal itu,” sambungnya.
Pun ia berharap, penyeberangan jalur Bontang-Mamuju dapat terealisasikan secepatnya. Dengan adanya akses jalur transportasi tersebut juga dapat meningkatkan layanan serta koneksi warga di dua daerah.
“Kami akan terus mendorong agar hal itu segera terealisasi. Karena, banyak warga Kota Bontang yang menginginkan fasilitas tersebut secepatnya terlaksana. Khusus warga yang berasal dari Mamuju, Sulawesi Barat. Kami harap sebelum akhir tahun ini sudah bisa beroperasi,” jelasnya. (Adv/DPRD)
