Kebutuhan Air Baku, Ketua DPRD Bontang: Waduk Marangkayu dan Void IMM Masih Jadi Prioritas
Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam. (Dok. Sadam/Humas Setwan)
Longtime.id – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam terus mengupayakan sumber pemanfaatan air baku di Kota Taman. Walaupun, hal tersebut merupakan kewenagan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Dua opsi ini, lanjut politukus Golkar itu menyebut, masih opsi prioritas. Bahkan ia tak mempermasalahkan mengenai sumber yang nantinya terealisasi, namun yang terpenting soal kesehatan air tersebut. “Yang penting laik dikonsumsi masyarakat,” ucapnya, Selasa (28/06).
Ia mengakui, kedua opsi tersebut masing-masing memiliki permasalahan yang cukup kompleks. Waduk Marangkayu misalnya, jarak yang jauh tentu membutuhkan biaya yang banyak untuk merealisasikan. Tak hanya itu, persoalan ganti rugi lahan belum rampung.
“Progres Void yang memungkinkan cepat terealisasi. Lagipula, juga sudah mendapat kunjungan dari pihak provinsi,” tutur pria ramah senyum itu.
Ia berharap, Waduk Marangkayu maupun Void eks tambang PT Indominco Mandiri (IMM) dapat segera terealiasi, sehingga pemenuhan air baku ke masyarakat juga dapat disegerakan.
Dari sisi jarak, void PT IMM lebih dekat karena hanya berjarak sekitar 43 kilometer dari Bontang. Sementara Waduk Marangkayu memiliki jarak kurang lebih 70 kilometer. (Adv/DPRD)