Samarinda – DPRD Kota Samarinda mengusulkan pembangunan pusat logistik bencana nasional di Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Usulan ini dinilai penting untuk memperkuat respons penanganan bencana di wilayah Kalimantan.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim, menyebut pihak legislatif telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mendorong realisasi proyek tersebut. Ia mengatakan, DPRD telah memulai komunikasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna mengawal usulan ini di tingkat pusat.
“Kami sudah membentuk Pansus dan mulai melobi BNPB agar gudang logistik bencana nasional bisa dibangun di Samarinda,” kata Rohim, dikutip Jumat (2/7/2025).
Menurutnya, Kecamatan Palaran dianggap sebagai lokasi paling ideal, karena memiliki keunggulan infrastruktur dan posisi strategis untuk distribusi logistik ke berbagai daerah di Kalimantan.
“Ada lahan siap pakai di dekat Stadion Palaran, aksesnya dekat tol. Ini sangat strategis untuk mempercepat distribusi saat terjadi bencana,” jelasnya.
Selain faktor geografis, Rohim menyoroti bahwa Samarinda tergolong daerah dengan tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi, terutama banjir dan tanah longsor. Oleh sebab itu, ketersediaan gudang logistik akan mempermudah pengiriman bantuan darurat ke wilayah terdampak.
“Dengan gudang di sini, alat dan kebutuhan dasar bisa cepat dikirim saat terjadi bencana. Ini soal efisiensi waktu dalam penanganan,” ujarnya.
DPRD berharap usulan ini dapat masuk dalam skema perencanaan nasional melalui sinergi antara pemerintah daerah dan pusat. Rohim menegaskan, keberadaan pusat logistik tidak hanya penting bagi Samarinda, tetapi juga untuk ketahanan bencana seluruh Pulau Kalimantan.
“Ini bukan semata soal kebutuhan Samarinda, tapi upaya membangun sistem logistik bencana yang kuat untuk Kalimantan secara keseluruhan,” tutupnya.(ADV/DPRDSAMARINDA/GB)
