TENGGARONG – Beragam desa dan kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar) mulai ramai menggelar perlombaan olahraga seperti turnamen berkelinting dan voli antar desa. Antusiasme masyarakat ini mendapat apresiasi dari Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, yang menilai gerakan tersebut sebagai bukti kuatnya budaya olahraga di tingkat lokal.
Aji mengatakan, banyaknya desa yang menggabungkan peringatan hari jadi dengan kegiatan olahraga menjadi langkah positif dalam menghidupkan olahraga prestasi sekaligus olahraga masyarakat. Ia menilai inisiatif yang datang dari masyarakat akan berdampak lebih besar dan berkelanjutan dibandingkan jika digerakkan sepenuhnya oleh pemerintah.
Menurutnya, olahraga merupakan kebutuhan bagi semua kelompok umur, sehingga kegiatan yang tumbuh dari minat warga biasanya memiliki daya tahan lebih lama. Ia mencontohkan sanggar senam yang bisa bertahan bertahun-tahun karena digerakkan dari ketertarikan komunitas itu sendiri.
Aji menegaskan bahwa peran pemerintah adalah memfasilitasi, bukan memaksakan program yang tidak sesuai minat masyarakat. Pemerintah hadir untuk melengkapi kebutuhan, sementara komunitas tetap menjadi penggerak utamanya.
Dispora Kukar juga menyambut baik banyaknya desa dan kelurahan yang datang meminta dukungan peralatan. Selama stok memungkinkan, Dispora berupaya memenuhi permintaan berupa bola, net, piala, hingga hadiah perlombaan. Bahkan perangkat pertandingan dan dewan juri pun sering dibantu.
Ia menilai dukungan tersebut menjadi bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat agar kegiatan olahraga tetap hidup dan berkembang.
Aji memastikan bahwa pada 2025, Dispora tetap membuka ruang bagi desa, kelurahan, dan kecamatan yang ingin menggelar event olahraga. “Selama bisa kami bantu, pasti kami bantu,” ujarnya.
