Longtime.id – Kota Bontang berpotensi menjadi tuan rumah Youth Educational Friendship Festival (YEFF) tingkat internasional pada 2026. Andreas, Koordinator Astana Ilmu, mengungkapkan bahwa komunikasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Direktur YEFF dan Disdikbud Bontang, telah dilakukan. “Kami sudah berdiskusi dengan berbagai pihak, termasuk Disdikbud Bontang, dan mendapat respons positif,” ujarnya.
YEFF bertujuan mempererat hubungan persahabatan dan pendidikan antar pemuda dari berbagai negara, menyediakan platform untuk berbagi pengalaman, dan memperdalam pemahaman budaya. Festival ini juga berfungsi sebagai ajang promosi kolaborasi pendidikan dan sosial bagi generasi muda.
Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono, menyambut baik rencana ini namun menyatakan perlunya koordinasi lintas OPD. “Mengingat skala internasional, rencana ini perlu dibahas dengan pimpinan dan OPD terkait,” jelasnya, Rabu (30/10/2024).
Sekretaris Disdikbud Bontang, Saparuddin, juga mengungkapkan bahwa Bontang pada prinsipnya siap menjadi tuan rumah, meskipun ada tantangan terkait lokasi dan akomodasi. Ia menjelaskan bahwa pendanaan acara ini akan sepenuhnya berasal dari sponsor, bukan dari APBD Bontang. “Kegiatan ini sepenuhnya disponsori, tidak terkait APBD,” tambahnya.
Penyelenggaraan YEFF di Bontang diharapkan tidak hanya mempererat persahabatan di antara peserta, tetapi juga menjadi promosi positif bagi kota sebagai pendukung kolaborasi internasional. Selain itu, acara ini diprediksi dapat meningkatkan sektor ekonomi dan pariwisata lokal melalui kehadiran pengunjung dari berbagai daerah.
Kesuksesan YEFF 2026 di Bontang akan bergantung pada kerja sama lintas sektor. Dengan dukungan yang kuat, diharapkan Bontang dapat sukses menjadi tuan rumah festival internasional ini dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. (Adv/Disdikbud Bontang)
