Program Umrah Gratis untuk Marbot di Kaltim Dimulai Lebih Awal, DPRD Tegaskan Pentingnya Pengawasan
Longtime.id – Program umrah gratis bagi marbot dan penjaga rumah ibadah di Kalimantan Timur (Kaltim) resmi dimulai lebih awal dari jadwal semula. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry, menegaskan bahwa percepatan ini harus diiringi dengan pengawasan ketat agar pelaksanaannya tetap transparan dan akuntabel.
“Ini merupakan bagian dari komitmen politik Gubernur dan Wakil Gubernur. Langkah yang baik, tapi pelaksanaannya harus diawasi supaya sesuai harapan masyarakat,” ucapnya.
Sarkowi menjelaskan, proses seleksi peserta telah dilakukan oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Kaltim dengan mempertimbangkan masa pengabdian para calon. Ia memastikan bahwa proses tersebut memiliki dasar administratif yang kuat.
“Saya sudah melihat datanya, mereka punya catatan administrasi yang jelas terkait berapa lama seseorang mengabdi. Jadi, seleksinya punya dasar yang kuat,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa pengawasan menyeluruh akan terus dilakukan untuk mencegah potensi penyimpangan oleh tim seleksi. Menurutnya, penggunaan dana publik wajib dipertanggungjawabkan secara terbuka.
“Kalau nanti ditemukan ketidaksesuaian atau potensi penyalahgunaan, pasti akan kami tindak lanjuti. Evaluasi baru dilakukan setelah program berjalan, tidak boleh ada ruang manipulasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Komisi IV DPRD Kaltim juga akan rutin mengawasi teknis pelaksanaan dan pelaporan anggaran program ini.
“Kami memiliki kewenangan memanggil instansi terkait untuk meminta klarifikasi jika muncul persoalan. Ini bukan program kecil, ini menyangkut kepercayaan masyarakat,” sambungnya.
Sarkowi menekankan pentingnya memberi kesempatan bagi program unggulan ini untuk berjalan. Evaluasi dan perbaikan dilakukan bersama setelah hasil terlihat.
“Biarkan program ini berjalan dulu. Kalau ada kekurangan, kita evaluasi dan benahi bersama. Jangan buru-buru menilai sebelum melihat hasilnya,” pungkasnya. (Adv/Sb/DPRDKaltim)
