Longtime.id – Polres Bontang siap menerapkan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) bulan ini. Inisiatif ini diharapkan dapat menegakkan disiplin berlalu lintas dengan lebih efektif. Untuk itu, Polres Bontang telah memasang infrastruktur kamera dan perangkat pendukung di tiga titik strategis di kota tersebut.
Pelaksanaan tilang elektronik ini akan menyasar sepuluh jenis pelanggaran sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dengan adanya sistem ini, diharapkan pelanggaran lalu lintas dapat diminimalisir, dan keamanan di jalan raya dapat ditingkatkan.
Anggota DPRD Bontang, Alfin Rausan Fikry, menyambut positif langkah ini. Ia berpendapat bahwa perluasan pemasangan ETLE ke seluruh titik strategis akan memperkuat efisiensi penegakan hukum.
“Tilang ETLE lebih baik jika dipasang di semua titik. Ini akan sangat membantu meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas,” ungkapnya usai rapat Paripurna pada Sabtu, (12/10/2024).
Alfin menekankan pentingnya pemeliharaan sistem secara berkala agar tilang elektronik tidak hanya bertahan sementara. “Kita harus memperkuat sistemnya, sehingga ETLE bisa memudahkan kerja Polri dalam menciptakan masyarakat yang lebih tertib dalam berkendara,”tuturnya.
Ia juga menyoroti pentingnya sosialisasi ETLE kepada masyarakat. Menurutnya, sosialisasi yang efektif dapat mengurangi pelanggaran dan meningkatkan kesadaran pengguna jalan.
“Masyarakat harus tahu dan memahami bagaimana ETLE berfungsi, agar mereka lebih sadar dan berhati-hati dalam berkendara,”lanjutnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pelaksanaan tilang elektronik di Bontang dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif dalam menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib. Pihak kepolisian juga diharapkan melakukan evaluasi berkala untuk memastikan keberhasilan program ini. Upaya ini merupakan langkah maju dalam menjawab tantangan lalu lintas di Bontang, demi kenyamanan dan keselamatan bersama. (Adv/DPRD Bontang)
