Beasiswa Mahasiswa Bontang Melonjak, Dewan Berikan Saran Agar Tak Terjadi Silpa
Longtime.id – Pemerintah Kota Bontang mengumumkan peningkatan anggaran beasiswa untuk mahasiswa pada tahun 2024 dari sebelumnya 3 miliar menjadi 9,9 miliar rupiah. Meski peningkatan ini cukup signifikan, Anggota DPRD Bontang, Saeful Rizal, menyoroti masalah serius yang terjadi pada tahun 2023 lalu, di mana dana beasiswa tidak terserap sepenuhnya dan mengakibatkan silpa (sisa lebih penggunaan anggaran) sebesar 1,7 miliar rupiah.
Saeful Rizal menegaskan perlunya sosialisasi yang massif kepada masyarakat mengenai keberadaan beasiswa tersebut. “Kita harus memastikan tidak ada satu pun masyarakat yang tidak mengetahui tentang beasiswa ini,”ujarnya, Selasa (01/10/2024).
Menurutnya, sosialisasi dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk media sosial, kampanye langsung, dan kegiatan informasi di sekolah-sekolah maupun universitas.
Selain itu, Saeful juga mengusulkan agar sistem pengajuan beasiswa lebih sederhana, sehingga lebih banyak mahasiswa yang dapat mengaksesnya.
“Proses yang rumit sering kali menjadi penghalang bagi mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa. Kita perlu menyederhanakan cara pengajuan agar tidak ada yang terlewat,” tambahnya.
Evaluasi rutin terhadap prestasi akademik mahasiswa penerima beasiswa juga dianggap penting. “Kita harus memastikan bahwa beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi dan benar-benar membutuhkan. Dengan adanya evaluasi, kita bisa mengoptimalkan penggunaan anggaran ini,” jelasnya.
Legislator PKS itu menyatakan keyakinannya bahwa peningkatan anggaran beasiswa adalah langkah positif, namun harus diimbangi dengan sistem dan sosialisasi yang baik agar tidak terjadi silpa lagi di masa mendatang. “Beasiswa adalah salah satu cara untuk mendukung pendidikan dan pengembangan SDM di Bontang. Dengan memastikan semua mahasiswa yang berpotensi mendapatkan akses, kita bisa meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kita,” tutupnya.
Diketahui, Beasiswa mahasiswa Bontang 2024 ini rencananya akan dibuka pada bulan ini Oktober 2024 dengan durasi seleksi berlangsung selama 1 bulan, baik yang stimulan ataupun pembiayaan hingga tuntas sarjana. Selain itu, Pemkot Bontang juga saat ini tengah melakukan migrasi website yang terintegrasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim. (Adv/DPRD Bontang)
