Longtime.id – Dalam upayanya mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang semakin gencar melaksanakan pelatihan untuk para guru. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di sektor pendidikan.
Kepala Disdikbud Kota Bontang, Bambang Cipto Mulyono, menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa guru-guru di Bontang menjadi tenaga pendidik yang berkualitas dan mampu mengembangkan potensi siswa secara maksimal.
Pelatihan yang diberikan mencakup berbagai bidang, mulai dari pembinaan untuk guru yang menangani Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), hingga peningkatan kualitas guru agama.
“Hasil dari setiap pelatihan ini akan dievaluasi bersama guru dan kepala sekolah untuk memastikan efektivitasnya,” ujar Bambang, Rabu (25/09/2024).
Salah satu pelatihan yang tengah berlangsung saat ini adalah pelatihan mengaji untuk guru agama di seluruh satuan pendidikan, yang melibatkan narasumber dari yayasan yang berfokus pada metode membaca Al-Qur’an.
Selain itu, bimbingan teknis (Bimtek) juga diadakan untuk meningkatkan kemampuan guru-guru agama di berbagai lokasi.
Bambang menambahkan bahwa seluruh program pelatihan ini akan dilaksanakan dengan pengawasan ketat. Bimtek yang sedang berjalan diikuti oleh 387 peserta dan nantinya akan diberikan kuis di akhir, dengan pengawasan langsung dari Universitas Gajah Mada yang bekerja sama dengan Pemkot Bontang.
“Semua potensi harus ditingkatkan, bukan dimatikan. Ini adalah langkah awal untuk mewujudkan Kota Bontang sebagai bagian dari Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Dengan pelatihan yang terus dilakukan, Bambang berharap dapat menghasilkan guru-guru berkualitas yang akan mencetak generasi unggul di masa depan. (adv)
