Longtime.id – Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman menghadiri acara pengarahan di Istana Negara baru di Ibu Kota Negara (IKN) pada Selasa (13/8/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo yang menyampaikan pesan kuat mengenai simbol kemandirian bangsa yang tercermin dari berdirinya Istana Negara dan Istana Garuda di pusat pemerintahan baru.
Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi menekankan bahwa Istana Negara dan Istana Garuda yang dibangun di IKN merupakan hasil karya bangsa Indonesia dan bukan warisan kolonial. “Meskipun kita memiliki Istana Negara di Jakarta dan istana-istana lainnya, bangunan-bangunan tersebut adalah warisan zaman Belanda,” ujar Ardiansyah, mengutip pernyataan Presiden.
Presiden Jokowi menggarisbawahi bahwa pembangunan istana-istana baru ini merupakan simbol kemandirian bangsa. “Kita sekarang merasa bangga karena memiliki Istana Negara dan Istana Garuda yang dibangun oleh tangan-tangan bangsa kita sendiri,” tambah Ardiansyah.
Acara pengarahan yang dihadiri oleh Gubernur, Bupati, dan Walikota dari berbagai daerah se-Indonesia ini memberikan arahan langsung dari Presiden Jokowi mengenai pentingnya IKN sebagai wajah baru Indonesia yang mandiri dan berdaulat. “Suasananya sangat penuh kebersamaan dan komitmen dari seluruh pemimpin daerah,” kata Ardiansyah, menceritakan momen kebersamaan yang dirasakan.
Acara tersebut diakhiri dengan kunjungan ke Istana Garuda, sebuah bangunan ikonik dalam kompleks IKN. “Terakhir, Presiden mengajak para gubernur menuju Istana Garuda. Ini luar biasa. Kalimantan Timur adalah masa depan yang gemilang bagi Indonesia,” tutup Ardiansyah.
Kehadiran para pemimpin daerah di IKN menegaskan tekad pemerintah untuk membawa Indonesia menuju era baru. IKN kini tidak hanya menjadi pusat pemerintahan baru tetapi juga lambang kebangkitan dan kejayaan Indonesia di panggung dunia. (Adv)
