Longtime.id – Pelajar Bontang sangat antusias mengikuti pelatihan menulis yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DKP) Bontang. Hal ini terbukti, peserta yang mengikuti melebihi dari kuota yang disediakan panitia.
Hal ini diungkapkan Kordinator Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) DPK Bontang, Alifia Rizkiyanti,
“Tahun lalu itu diruang Multimedia yang kuotanya 70 orang tapi penuh banget, sampai di luar ruangan juga terpakai, itu total hampir 100 peserta,” ujarnya.
Kata perempuan yang juga merupakan Pustakawan Ahli Muda DPKP Bontang ini, pihaknya sebelumnya telah membatasi setiap sekolah hanya bisa mengirimkan 5 pelajar.
Namun ketika pelatihan dilaksanakan, satu sekolah itu, ada sebanyak 15 orang siswa-siswi yang datang.
Belajar dari pengalaman itu, pihaknya ke depan telah menyiapkan strategi, agar para pelajar dapat mengikuti pelatihan menulis dengan nyaman dan dapat menyerap semua yang diberikan oleh pemateri.
“Mungkin akan saya buat menjadi dua sesi, pertama untuk siswa SMP, kedua untuk siswa SMA,” jelasnya.
Perempuan berhijab ini bangga, pelajar Kota Taman sangat berminat untuk mengikuti kegiatan yang diinisiasi DPK Bontang ini.
Dengan begitu kegiatan pemberdayaan masyarakat ini, sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Selain itu kegiatan ini juga dapat berguna bagi para peserta, yakni dapat menjadi penulis berbakat, baik itu penulis novel, naskah dan cerpen.
Seperti, narasumber pelatihan menulis ini yakni Sriningsih, Guru Bahasa di SMA Negeri 3 Bontang yang menjadi penulis di Webtoon.
“Nah kami ingin nanti anak-anak kita ada yang seperti itu, kalau memang diantara mereka ada yang bisa, nanti dibantu daftarkan oleh bu Ning” ujarnya.
Dengan menulis juga, para siswa jadi lebih leluasa untuk mengekspresikan diri serta imajinasi dan bisa meningkatkan rasa percaya diri mereka.
