Longtime.id – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, menggarisbawahi kontribusi signifikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menekan tingkat inflasi di daerah tersebut.
Upaya untuk mendorong perekonomian lokal terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutim melalui Road Show Bazar Promosi UMKM yang diselenggarakan di 18 titik kecamatan. Kegiatan tersebut telah mencapai titik keenam di Lapangan Bola Voli Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon pada Senin (8/5/2023).
Dalam pembukaan kegiatan ini, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan bahwa keberhasilan UMKM dalam menekan inflasi menjadi bukti nyata dampak positif dari usaha mikro tersebut. Terutama dalam menghadapi situasi menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1444 H.
“Ini bukti keberhasilan UMKM untuk menekan inflasi. Pada saat Lebaran, Indonesia dan Kaltim mengalami inflasi yang masih tergolong rendah, sekitar 5 persen. Alhamdulillah, pasar di Kutim juga menunjukkan stabilitas dalam penjualan harga,” ujar Ardiansyah Sulaiman.
Bupati juga memberikan dorongan kepada UMKM yang bergerak di sektor kuliner dan jasa untuk terus mengembangkan usaha mereka. Dia mengungkapkan bahwa Dinas Koperasi dan UMKM memiliki program yang bertujuan memberikan ruang dan waktu kepada pelaku UMKM di seluruh kecamatan, dalam hal ini telah mencapai 18 titik kecamatan. Program tersebut dirancang untuk meningkatkan penghasilan, produk, dan kualitas UMKM.
“Tahun 2023 ini, Dinas Koperasi dan UMKM punya program yang digaungkan. Beri ruang dan waktu kepada para pelaku UMKM di 18 titik kecamatan. Tujuan UMKM dapat meningkatkan penghasilan, meningkatkan produk dan kualitas,” tambahnya.
Dengan membuka ruang lebih luas bagi para pelaku UMKM, Pemerintah Kabupaten Kutim berharap pertumbuhan ekonomi lokal semakin berkembang, sambil mengapresiasi kontribusi UMKM dalam menjaga stabilitas harga dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (Red)
