Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Longtime.id – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Bontang 2022 belum lama ini telah disahkan. Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam menyampaikan akan lebih aktif melakukan monitoring serapan anggaran.
Politikus Golkar itu menyebut, APBD Perubahan 2022 Bontang senilai Rp 1,6 triliun telah disahkan bersama Walikota melalui Paripurna ke-7 beberapa waktu lalu. Proyeksi APBD Perubahaan mengalami kenaikan kurang lebih Rp 300 miliar.
“Karena pos anggaran dari alokasi SiLPA serta potensi Pendapatan Asli daerah (PAD) telah masuk di tahun berjalan,” ucapnya kepada awak media beberapa waktu lalu.
Diharapkan, APBD perubahan yang akan dialokasikan ke setiap organisasi perangkat daerah (OPD) dapat tersalurkan ke masyarakat. Yakni berupa program atau kegiatan fisik dengan maksimal agar tidak terjadi SILPA.
“Sekarang ini tinggal kewajiban tiap OPD untuk menyerap anggaran tersebut secara maksimal. Utamanya pada kegiatan berupa fisik,” sebut pria ramah senyum itu.
Realisasi untuk mengantisipasi SILPA, DPRD juga akan memaksimalkan fungsi pengawasan dalam pelaksanaan setiap program pemerintahan. Misalnya program besar pemerintah seperti penanganan banjir yang hingga saat ini masih berjalan, pembangunan uji kir dan kantor Satpol PP.
Memaksimalkan serapan anggaran APBD saat ini, lanjut Faizal, menjadi kunci di setiap OPD. Sebab semua kegiatan rencana kerja telah disetujui tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) saat penyusunan sistem informasi pemerintahan daera (SIPD).
“Artinya ketika di SIPD itu sudah disetujui OPD, maka tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan kegiatan,” tegasnya. (Adv/DPRD)
