ADVERTORIALBERITA

Maming Minta Ada Solusi untuk Pengangguran di Bontang

Maming

Longtime.id – Angka Pengangguran di Kota Bontang masih tertinggi Se-Kalimantan Timur. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bontang tahun 2021 tercatat, jumlah pengangguran mencapai 8.935 orang atau sekitar 9,92 persen.

“Harus ada solusinya,” kata anggota Komisi I DPRD Bontang, Maming.

Ia pun meminta agar pemerintah melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang agar lebih kreatif dan cerdas dalam mengurangi jumlah pengangguran. Maming menilai Disnaker kurang dalam membuat program pengentasan pengangguran.

Menurutnya, hanya ada program pelatihan, namun tidak sesuai dengan peluang dan kebutuhan kerja di Bontang. Begitupun perusahaan luar negeri yang bermitra atau bekerjasama dengan Pemkot Bontang.

“Apalagi serapan anggaran Disnaker senilai Rp 8,7 miliar atau sekitar 41,98 persen harusnya bisa dimanfaatkan dengan maksimal,” katanya.

Sekretaris Disnaker Bontang Marthen Minggu, menuturkan telah menyiapkan berbagai program untuk meminimalisir angka pengangguran di Bontang. Namun sayangnya program tersebut belum sepenuhnya terlaksana, lantaran terkendala minimnya anggaran.

“Memang itu tanggujawab kami, tapi di sini kami terkendala anggaran,” bebernya Marthen menjelaskan, dalam pengentasan pengangguran di Bontang, pihaknya telah mengaktifkan kembali Balai Latihan Kerja yang dikelola Disnaker Kalimantan Timur. (Adv/DPRD)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
@media print { .stream-item-above-post } }