Maming (tengah)
Longtime.id – Realisasi anggaran Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) pada triwulan pertama 2022 mencapai 60 persen. Capaian itu mendapat apersiasi dari dewan.
“Patut diapresiasi, karena melampaui lebih dari 50 peren,” sebut anggota Komisi I DPRD Bontang Maming, Senin (01/08).
Total anggaran yang dialokasikan di Dinsos-PM sebanyak Rp 14 miliar. Dari total tersebut sudah terserap sebanyak Rp 7 miliar lebih. Menurut Maming alokasi anggaran di Dinsos-PM tahun dianggap relatif kecil, sehingga perlu ditambah.
Agar permasalahan sosial baik kemiskinan, yatim-piatu maupun orang terlantar yang ada di kota taman dapat terselesaikan.
Ia pun meminta agar Dinsos-PM lebih terbuka dalam merancang kegiatan kerja dan mengkonsultasikan ke komisi I, agar kegiatan prioritas dapat maksimal pelaksanaannya. “Selama ini, banyak kegiatan Dinsos-PM justru kurang diprioritaskan,” tandasnya. Berdasarkan data Dinsos-PM, jumlah dana logistik untuk bantuan bencana yang dianggarkan per tahun hanya Rp 170 juta. Dengan rincian, dana logistik untuk keperluan sembako sebesar Rp 150 juta. Sedangkan sisanya sebesar Rp 20 juta digunakan untuk keperluan sandang, seperti sarung dan lainnya. (Adv/DPRD)
