ADVERTORIAL

APBD Bontang Diprediksi Bertambah jadi Rp1,5 Triliun

(Dok. Longtime.id)

Longtime.id – APBD Bontang tahun 2022 diprediksi meningkat menjadi Rp1,5 triliun dari Rp 1,3 triliun. Adapun sumbernya ialah pendapatan pajak daerah Rp 23,9 miliar, pendapatan retribusi daerah mengalami pengurangan sejumlah Rp 593 juta, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 480 juta dan  lain-lain PAD yang sah sebesar Rp 7,6 miliar.

“Total PAD sebesar Rp 31,4 miliar,” sebut Sekretaris Kota (Sekkot) Bontang, Aji Erlynawati saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi II DPRD Bontang. Senin (18/07).

Lalu, untuk pendapatan transfer pemerintah pusat dan dana perimbangan. Seperti dana bagi hasil sebesar Rp 5,9 miliar, dana bagi hasil sumber daya alam Rp 287,6 miliar. Kemudian, untuk Dana Alokasi Umum (DAU) mengalami pengurangan sebesar Rp 453 juta dan Dana Alokasi Khusus (DAK) juga mendapat pengurangan senilai Rp 2,4 miliar. Sehingga total pendapatan transfer dan dana perimbangan sebesar Rp290,7 miliar

Lain-lain pendapatan yang sah seperti hibah Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berkurang Rp4 miliar. Pendapatan lainnya sebesar Rp1,6 miliar. Lain-lain pendapatan yang sah berkurang sebesar Rp2,4 miliar. “Sehingga total jumlah pendapatan keseluruhan sebesar Rp 319,7 miliar,” paparnya.

Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam menyebut memasuki APBD perubahan 2022 mata anggaran Kota Bontang mencapai Rp1,5 triliun. Maka hal ini akan disampaikan ke Bagian Anggaran Banggar DPRD. “Maka yang akan dibahas pada saat (APBD) perubahan nanti APBD Bontang sejumlah Rp1,5 triliun lebih,” sebutnya. (Adv/DPRD)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
@media print { .stream-item-above-post } }