Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina. (Dok. Longtime.id)
Longtime.id – Rencana pembangunan turap di Gunung Elai masih menjadi perhatian legislatif. Pasalnya, hingga kini belum mendapat pemenang lelang. Hal itu dikhawatirkan lantaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim itu sebelumnya sempat gagal lelang.
“Kalau bisa dipercepat lelangnya, supaya dalam pengerjaannya tidak dikejar waktu dan bisa maksimal,” jelas Ketua Komisi III PPRD Bontang, Amir Tosina, Selasa (28/06).
Lanjut Amir Tosina menegaskan, dalam melakukan lelang panitia juga mustinya jeli dan selektif. “Pastikan kontraktor yang mampu, jangan memenangkan karena ada kedekatan. Pilih penyedia jasa yang memang sesuai bidangnya,” ucapnya.
Pembangunan turap di Kelurahan Gunung Elai itu bersumber dari Bankeu Provinsi Kaltim senilai Rp18 miliar. Proyek tersebut masuk tahap lelang sejak 22 Juni lalu. Jika tidak ada kendala, pemenang lelang bakal diumumkan 20 Juli mendatang.
Diketahui, panjang turap mencapai 300 meter dibangun pada sisi kanan dan kiri badan sungai. Pemenang lelang tidak hanya bertugas melakukan pembangunan turap, tetapi sekaligus diminta melakukan pembersihan sungai.
Tahun lalu pembangunan turap sempat gagal lelang, sebab peserta lelang saling sanggah hingga menelan waktu cukup lama, sehingga waktu yang dimiliki tidak mencukupi untuk pembangunan. (Adv/DPRD)
