ADVERTORIALBERITABONTANG

Bontang Raih Emas di Panggung Internasional dengan Tari Ete

Longtime.id – Tari Ete Bontang Ongok Nusantara berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih juara pertama dalam kategori Tari Tradisional pada ajang Youth Educational Friendship Festival (YEFF) di Bali. Kemenangan ini, yang diumumkan pada Minggu (27/10/2024), membawa pulang gold awards dan mengharumkan nama Kota Bontang di kancah internasional.

Tiga perwakilan dari SMPN 3 Bontang, yaitu Nur Asyifa, Muhammad Risman, dan Muhammad Riswan, tampil menawan dan berhasil memikat perhatian juri dengan penampilan yang menonjolkan keindahan budaya lokal. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bontang, Bambang Cipto Mulyono, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas pencapaian tersebut.

“Selamat kepada anak-anak dari SMPN 3. Prestasi ini semoga semakin memperkenalkan Kota Bontang dengan seni budayanya yang luar biasa,” ujarnya.

Festival ini diikuti oleh peserta dari 16 negara, termasuk Inggris, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Rusia, di mana Bontang berhasil unggul berkat keunikan tariannya. Bambang menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras siswa, dukungan sekolah, dan masyarakat.

“Ini adalah pencapaian yang membanggakan dan diharapkan menjadi motivasi untuk melestarikan budaya lokal kita,” tambahnya.

Wakil Kepala Sekolah SMPN 3 Bontang, Rahayu Novita, menjelaskan bahwa para siswa telah menjalani latihan intensif selama beberapa bulan, di bawah bimbingan pelatih profesional. Tari Ete dipilih karena dianggap unik dan mampu bersaing dengan tarian dari negara lain.

Prestasi ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga menginspirasi pelajar lain untuk aktif dalam pelestarian budaya. Disdikbud berkomitmen mendukung berbagai kegiatan budaya bagi siswa, agar seni tradisional tetap hidup dan dikenal di dunia internasional.

Dengan keberhasilan ini, Kota Bontang semakin dikenal sebagai pusat budaya yang berpotensi bersaing di kancah internasional. “Mari kita dukung anak-anak kita untuk terus berprestasi dan mencintai budaya bangsa,” tutup Bambang. (adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
@media print { .stream-item-above-post } }