Longtime.id – Wali Kota Bontang, Basri Rase memberikan arahan bagi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Bontang angkatan 2024. Pemberian arahan ini digelar di Auditorium Kantor Wali Kota Bontang, Rabu (14/8/24) siang di
Di hadapan puluhan anggota Paskibraka Bontang, Basri Rase menyampaikan rasa bangga dan terhormat lantaran mendapat kesempatan berbincang dan tatap muka langsung dengan mereka. Basri juga menyampaikan apresiasi kepada anggota paskibraka yang masih dan terus menjaga semangat hingga hari pengibaran sang saka merah putih.
“Kalian akan bertugas sebagai Paskibraka pada 17 Agustus nanti, di perayaan HUT ke-79 RI. Semoga tugasnya berlajan lancar, sukses tanpa ada kendala apapun,” harapnya.
Dia menambahkan, anggota Paskibraka tentu telah menerima banyak materi tentang wawasan kebangsaan, pendidikan pancasila, dan UUD 1945. Materi itu disampaikan oleh berbagai pihak yang berkompeten di bidangnya. Namun Basri menambahkan, Indonesia merdeka bukan karena pemberian siapa pun. Indonesia jadi negara merdeka, berdaulat, karena perjuangannya sendiri. Perjuangan panjang dan tanpa lelah para patriot bangsa.
Dalam kesempatan itu, Basri kembali menegaskan bahwa anggota Paskibraka mesti bangga terhadap diri mereka sendiri. Sebab, menjadi anggota Paskibara bukanlah hal mudah. Ada ratusan, bahkan ribuan anak mendaftarkan diri, berharap bisa jadi bagian dari pasukan pengibar bendera pusaka. Namun, dari ratusan, ribuan pendaftar, hanya puluhan yang terpilih. Mereka yang tersisa itu adalah terbaik dari yang terbaik. Mereka adalah anak muda pilihan.
“Maka berbanggalah kalian semua atas pencapaian ini,” tegasnya.
Basri mengingatkan kepada para Paskibraka agar selalu berbakti kepada orangtua. Karena restu orangtua dapat menjadi pelancar bagi bebagai urusan.
“Mintalah selalu doa orangtua, karena doa orang tua paling mustajab dan orang paling ikhlas kedua orang tua. Sering-sering minta doa orang tua, minta restu orang tua,” pesannya
Di akhir ia berharap bahwa kebersamaan para anggota Paskibrakan Kota Bontang terus terjalin. “Semoga setelah berhasil melakukan tugas pengibaran, silaturahmi dapat terap terjalin, mari jaga kebersamaan,” tutupnya.
