(istimewa).
Longtime.id – Tim Gulat Kaltim bersiap untuk bertanding di Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON). Mereka dilepas secara resmi untuk keberangkatannya di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim Jalan Kesuma Bangsa, Jum’at (3/11/2023) lalu.
Tim Gulat Kaltim akan berangkat ke Jakarta Timur, tempat perhelatan BK PON. BK PON dilaksanakan dari 5 November hingga 9 November 2023.
Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras mengungkapkan apresiasinya terhadap persiapan yang dilakukan oleh pengurus Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim menjelang BK PON.
“Saya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pengurus PGSI Kaltim yang telah mempersiapkan atlet sejak seleksprov, TC, persiapan hingga keberangkatan,” ucapnya.
Ia meyakini Tim Gulat Kaltim bisa membawa kemenangan. Karena prestasi yang diraih Tim Gulat Kaltim tak main-main. Seperti pada saat di PON XVIII di Riau Tahun 2012, Gulat Kaltim berhasil menyumbangkan 14 emas.
“Tentu kami berharap ini bisa menjadi contoh bagi cabor lain, agar bisa menyumbangkan medali sebanyak-banyaknya,”pintanya.
Di kesempatan yang sama, pelatih sekaligus Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) PGSI Kaltim, Rudinasyah mengungkapkan, sebanyak 21 atlet dan 9 pelatih yang akan bertanding di BK PON.
Tim tersebut akan mengikuti 16 kelas tanding dari 21 kelas tanding.”Kita ada 21 kelas tanding, ada beberapa kelas yang tidak dipertandingkan, kita tidak tahu alasannya. Tapi ada dua atlet ASIAN Games yang sudah dinyatakan lolos karena wildcard,”jelasnya.
Pria yang kerap disapa Keke ini menyatakan, pihaknya telah mempersiapkan diri untuk menghadapi BK PON selama 20 hari. Ia pun optimis akan meraih emas di sana.
“Lolos dulu sebanyak-banyaknya ke PON. Nanti setelah ini baru kita asah untuk bisa mendapatkan medali emas ke PON nanti,” pungkasnya. (*)
