(istimewa).
Longtime.id – Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim akan mengusulkan pengadaan Sport Science ke Gubernur Kaltim di tahun 2024. Mengingat, di Kaltim belum ada alat Sport Science.
Menurut keterangan Ketua Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim Zairin Zain, hanya ada 4 daerah di Indonesia yang memiliki Sport Science. Yaitu Surabaya, DI Yogyakarta, Bandung dan Semarang.
“Mudah-mudahan kalau ini (sport science) ada, kita lengkap. Satu-satunya alat sport science di Kalimantan Timur nantinya,”ujarnya di Kantor Dispora Kaltim pada Jum’at (20/10/2023).
Diketahui, Sport science sendiri merupakan penerapan berbagai ilmu pengetahuan seperti ilmu kepelatihan, biomekanika, motor control dan motor development, psikologi, nutrisi dan masih banyak lagi.
“Dimana kelamahan dia, dimana keunggulan dia,”lanjut Zairin.
Zairin memberikan contoh cabang olahraga (cabor) bulutangkis. Ketika atlet tersebut dites melalui sport science, ia memiliki postur tubuh yang tinggi tetapi kekuatan tidak ada. Apabila atlet tersebut dipertahankan, hingga di Pra PON dipastikan gugur.
Pengadaan sport science ini sangat penting agar pembinaan atlet tidaklah sia-sia. Zairin berharap rencana tersebut terealisasi sesegera mungkin. (*)
